Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) telah meluncurkan varian Bahan Bakar Minyak (BBM) baru dengan nama Pertalite. Peluncuran produk baru ini mempengaruhi penjualan produk lama yang telah beredar yaitu Premium dan dan Pertamax.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Ahmad Bambang mengatakan, kehadiran Pertalite mampu menyedot konsumen Premium sebesar 10 persen. Sedangkan untuk konsumen Pertamax, yang beralih ke Pertalite hanya 1 persen. " Konsumen yang berpindah mayoritas dari Premium," kata Bambang, di Jakarta, Rabu (5/8/2015).
Bambang melanjutkan, sejak BBM dengan kadar Research Octane Number (RON) 90 tersebut dipasarkan hingga saat ini, pangsa pasar Pertalite terhadap total penjualan BBM Pertamina sudah mencapai 12 persen. "Saat ini, Pertalite sudah memegang share sekitar 12 persen dari market kami secara total," tuturnya.
Sedangkan Premium masih menempati porsi terbesar yaitu 71 persen. Di posisi kedua ditempati oleh Pertamax dengan porsi 16 persen dan Pertamax Plus tercatat 2 persen.
Penjualan premium di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik Pertamina dan rekannan tercatat 19,06 Kilo Liter (KL) per hari. Sedangkan untuk Pertalite mencapai 3,2 KL per hari. Untuk pertamax sebesar 4,3 KL per hari. Khusus untuk Pertamax Plus terhitung 0,46 KL per hari.
Untuk diketahui, Pertamina resmi meluncurkan produk BBM Pertalite, pada Jumat (24/7/2015). Peluncuran Pertalite dilakukan serempak di 101 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tersebar di Jabodetabek, Jawa Barat dan Jawa Timur. Pertalite dijual lebih mahal dari Premium tapi lebih murah dari Pertamax, yakni sebesar Rp 8.400 per liter.
Vice President Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro mengungkapkan harga tersebut merupakan harga promo yang diberikan Pertamina saat peluncuran Pertalite. "Harga promo Rp 8.400 per liter," kata dia.
Menurut Wianda, harga tersebut diberikan agar masyarakat bisa menjangkau BBM yang kualitasnya lebih baik dari Premium tersebut. "Masyarakat bisa rasakan apa yang ditawarkan," ungkap dia. Namun dia mengaku, Pertamina akan melakukan uji pasar terlebih dahulu serta menerima masukan dari masyarakat terkait BBM baru ini.
SPBU yang ditunjuk oleh Pertamina untuk menyalurkan Pertalite untuk tahap awal baru 101 lokasi. Pertamina (Persero) mengincar konsumen Premium untuk beralih menggunakan produk BBM baru Pertalite. (Pew/Gdn)
Pertalite Beredar, Bagaimana Konsumsi Premium dan Pertamax?
Premium masih menempati porsi penjualan terbesar Pertamina yaitu mencapai 71 persen.
diperbarui 05 Agu 2015, 16:39 WIBDiterbitkan 05 Agu 2015, 16:39 WIB
Petugas SPBU bersiap melayani pembeli BBM jenis Pertalite ke sepeda motor di SPBU Coco, Abdul Muis, Jakarta, Jumat (25/7/2015). Partalite dijual dengan harga Rp.8400 perliter. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Profil Canelo Alvarez, Sang Juara Tinju Dunia yang Jadi Target Ambisi Jake Paul
6 Potret di Balik Layar Koreo La Grande Indonesia, Totalitas demi Dukung Tim Garuda
Momen Erina Gudono Lahiran Anak Pertama Terungkap, Kaesang Pangarep Setia Mendampingi
Baca Ini di Awal Agar Doa Mudah Terkabul kata Ustadz Adi Hidayat, Kisah Sahabat Nabi
Chloride Adalah: Elektrolit Penting untuk Fungsi Tubuh yang Optimal
Wanti Rakyat Jakarta, Dharma Pongrekun Sebut Ada Kepanitian Pandemi Jilid 2
Pramono-Rano Unggul di Simulasi Pencoblosan Kelas Menengah
Konsolidasi BUMN Karya, Waskita Masuk Hutama Karya Lebih Dulu
Hari Kanker Pankreas Sedunia, Ketahui Penyebab dan Gejalanya
Balas Dendam Tuntas! Tim MLBB Indonesia Taklukkan Arab Saudi dan Raih Perunggu di IESF 2024
Kembali Bersiap Hadapi Topan, Pemerintah Filipina Evakuasi Ribuan Warga
VIDEO: Cagub Jakarta Pramono Anung Janji akan Menambah Ruang Terbuka Hijau yang Beroperasi 24 Jam