Liputan6.com, Jakarta - Kunjungan Managing Director International Monetary Fund (IMF), Christine Lagarde masih menyisakan tanda tanya dari DPR. Anggota parlemen menyampaikan kekhawatirannya kepada Menteri Keuangan (Menkeu), Bambang Brodjonegoro mengenai isu pemberian utang dari IMF ke Indonesia.
Bambang pun menegaskan bahwa isu tersebut tidak benar. Justru sambungnya, IMF menagih Indonesia untuk merealisasikan pemberian pinjaman dalam bentuk pembelian surat utang yang diterbitkan oleh Dana Moneter Internasional.
"Kami sama sekali tidak bicara program pinjaman. Malahan kami ditagih kemungkinan Indonesia memberikan pinjaman," ujar dia saat Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi XI DPR di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (8/9/2015).
Bambang mengaku, Indonesia sempat ingin menyodorkan pinjaman ke IMF melalui pembelian surat utang saat lembaga keuangan dunia ini mengurus krisis Eropa beberapa waktu lalu. Namun rencana tersebut belum terealisasi.
"Waktu IMF ngurusin krisis Eropa. Kami mau beri pinjaman ke IMF, seperti membeli surat utangnya IMF. Jadi ini belum terealisasi sampai saat ini. Kalau kita minta utang sih tidak pernah ya," tegas dia.
Untuk diketahui, Direktur IMF, Christine Lagarde mengunjungi Indonesia pada Selasa dan Rabu (1-2/9/2015). Dalam dua hari kunjungannya di Jakarta, Lagarde melakukan "safari" mulai dari bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Selain itu, Legarde juga mengunjungi Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo, anggota parlemen, serta perwakilan dari masyarakat termasuk pimpinan perempuan dan mahasiswa.
Lagarde juga berpartisipasi dalam konferensi regional tingkat tinggi di Jakarta dalam acara Future of Asia's Finance: Financing for Development 2015 yang diselenggarakan oleh BI dan IMFÂ di Jakarta.
Dalam acara itu membahas soal modal pembiayaan baru terutama kawasan negara berkembang. Kunjungan ini juga memberikan kesempatan untuk bertukar pandangan mengenai perkembangan ekonomi terakhir, prospek di Indonesia dan perannya sebagai kekuatan muncul baik di kawasan dan global. (Fik/Gdn)
Datang ke Indonesia, IMF Justru Cari Utangan
Indonesia sempat ingin menyodorkan pinjaman ke IMF melalui pembelian surat utang ke IMF.
Diperbarui 08 Sep 2015, 19:42 WIBDiterbitkan 08 Sep 2015, 19:42 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers dengan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde usai pertemuan tertutup di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (1/9/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil MLS Inter Miami vs FC Dallas: Lionel Messi Absen, Maarten Paes dkk Petik 3 Poin
7 Model Batik Tunik Terbaru yang Elegan dan Nyaman, Cocok untuk Acara Formal hingga Gaya Sehari-Hari
Top 3: Kebiasaan yang Bikin Anak Tumbuh Tinggi
VIDEO: Nabung 30 Ribu Sehari, Pembuat Batu Bata Bisa Naik Haji!
QRIS Ganggu Bisnis Visa dan Mastercard di Indonesia
7 Inspirasi Rumah Minimalis 2025, Desain Elegan untuk Hunian Masa Depan
Cucu John F. Kennedy Jack Schlossberg Serukan Boikot Met Gala, Sindir Mantan Bosnya Anna Wintour
Bocoran Terbaru Ungkap Harga Samsung Galaxy S25 Edge, Berapa?
Top 3 Berita Bola: Ketagihan Pemain Muda, Manchester United Incar Striker Berbakat Prancis
Tradisi Kebo-keboan, Warisan Budaya Tak Benda Asal Banyuwangi Sarat Makna
Cek Fakta: Hoaks Tautan Link Bantuan Pemerintah Sebesar Rp 500 Ribu
Film Pengepungan di Bukit Duri Tembus 1 Juta Penonton, Joko Anwar Ungkap 6 Fakta di Balik Layar