Liputan6.com, Jakarta - Harga sayur relatif tinggi memasuki musim hujan bahkan rata-rata kenaikannya menjadi dua kali lipat. Kenaikan harga sayur ini juga tak lepas dari pasokan sedikit.
Sukartinem (65), penjualan sayur di pasar Mampang, Jakarta mengatakan,‎ harga sayur merangkak naik terjadi sejak kemarin, dan puncaknya saat ini. "Harga sayur mayur semua naik, karena baru musim hujan," kata Sukartinem, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Pasar Mampang, Jakarta, Jumat (27/11/2015).
Sukartinem menyebutkan, harga sayur yang naik antara lain harga bawang merah saat ini Rp 22 ribu per Kilo gram (Kg) dari harga sebelumnya Rp 12 ribu per kg. Bawang putih Rp 20 ribu per kg dari sebelumnya Rp 10 ribu per Kg.
Advertisement
Baca Juga
"Harga cabai keriting naik dua kali lipat biasanya Rp 10 ribu jadi Rp 20 ribu. Cabai rawit lebih mahal Rp 28 ribu per kilo tadinya Rp 10-15 ribu per Kg," ungkap dia.
Sukartinem melanjutkan, kancang panjang dibanderol Rp 20 ribu per Kg padahal biasanya Rp 10 ribu per Kg.‎ Labu siam saat kondisi normal Rp 2 ribu Kg, menjadi Rp 5 ribu per Kg.‎ Buncis Rp 22 ribu-25 ribu per Kg dari biasanya Rp 10 ribu per Kg.
Sukartinem mengatakan, kenaikan harga tersebut disebabkan oleh menipisnya pasokan sayur saat musim kemarau. Ia perkirakan harga sayur kembali stabil saat musim hujan.
"Hampir dua kali lipat, soalnya musim panas susah. Ini hujannya baru dua minggu. Nanti kalau sudah lama sayuran banyak," pungkas dia.
Berikut pantauan harga sayur oleh Liputan6.com:
Bawang Merah      : Rp 22.000 per Kg
Bawang Putih        : Rp 20.000 per Kg
Cabai Keriting        : Rp 20.000 per Kg
Cabai Rawit           : Rp 28.000 per Kg
Kol                        : Rp 12.000 per Kg
Daun bawang        : Rp 15.000 per Kg
‎Wortel impor        : Rp 25.000 per Kg
Wortel lokal            : Rp 15.000 per Kg
Kentang                  : Rp 10.000 per Kg.
(Pew/Ahm)