Peringkat Tambang Emas Terbesar Dunia, Freeport ke Berapa?

Indonesia masuk dalam daftar negara yang punya cadangan emas terbesar di dunia.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 01 Des 2015, 20:19 WIB
Diterbitkan 01 Des 2015, 20:19 WIB
Surga Emas di Tanah Papua
Sejarah PT Freeport lahir pada 1936 lalu, melalui ekspedisi Pemerintah Hindia Belanda menemukan cadangan mineral yang disebut Ertsberg.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia masuk dalam daftar negara yang punya cadangan emas terbesar di dunia, tak lain karena perusahaan penghasil emas PT Freeport Indonesia (PTFI). Bahkan Freeport punya tambang emas terbesar di dunia, dengan produksi di 2011 mencapai 1,44 juta ounce.

Situs mengenai komoditas emas, Orobel merilis 10 tambang emas terbesar di dunia, yang mana ada tambang emas Papua di dalamnya. Berikut daftar tambang emas terbesar dunia dikutip Selasa (1/12/2015).


10. Boddington, Australia

Tambang Emas Boddington (Foto: Orobel)

Tambang emas Boddington adalah tambang terbuka yang terletak di Perth, Australia. Tambang ini utamanya menambang emas dan tembaga yang terjadi mulai tahun 1987 hingga 2001.

Penambangan di Poddington berlanjut pada 2010. Tambang yang dikelola oleh Newmont Mining ini punya simpanan emas 741.000 ounce sesuai produksi 2011.

 9. Kalgoorlie

Tambang Emas Kalgoorlie (Foto: Orobel)

Satu lagi tambang emas di Australia adalah Kalgoorlie yang dioperatori Barrick Gold, Newmont Mining.

Tambang sepanjang 3,8 km, luas 2 km dan kedalaman 400 meter ini merupakan yang terbesar di Australia, dan punya simpanan emas 750.000 ounce sesuai produksi di 2011.

8. Lagunas Norte

Tambang Emas Lagunas Norte (Foto: Orobel)

Tambang emas di Santiago de Chuco, Peru ini dikelola oleh Barrick Gold, dan punya simpanan emas 770.000 ounce. Tambang ini juga diperkirakan punya cadangan emas hingga 5,8 juta ounce. dan merupakan yang terbesar di Peru.

7. Tau Tona

7. Tau Tona

Tambang Emas Tau Tona (FOto: Orobel)

Tau Tona terletak di Carletonville, Afrika Selatan yang dioperasikan oleh Anglogold Ashanti. Tau Tona adalah tambang emas bawah tanah dengan kedalaman hingga 3,9 km dan merupakan tambang emas bawah tanah paling dalam di dunia.

Tambang ini menghasilkan 15 ton emas per tahun, salah satu yang paling menguntungkan di Afrika Selatan. Tambang ini dibangun Anglo American Corporation di 1957. Di 2011, tambang emas ini berproduksi 792.000 ounce.

6. Vaal River

Tambang Emas Vaal River (Foto: Orobel)

Tambang ini terletak di Klerksdorp Afrika Selatan yang juga dioperasikan AngloGold Ashanti. Di 2011, produksi tambang emas ini mencapai 831.000 ounce.

5. Veladero

Tambang emas Veladero (Foto: Orobel)

Tambang Veladero ini terletak di San Juan, Argentina. Tambang yang dioperasikan Barrick Gold ini mulai beroperasi di 2005, dan termasuk pertambangan open pit. Cadangan emas di tambang ini diperkirakan mencapai 10 juta ounce, sementara produksi di 2011 mencapai 957.000 ounce.

4. Goldstrike

4. Goldstrike

Tambang Emas Goldstrike (Foto: Orobel)

Tambang Goldstrike terletak di Eureka and Elko county, Nevada Amerika Serikat yang dioperasikan Barrick Gold. Di 2011, tambang emas di Amerika Utara ini mencapai 1,08 juta ounce.

3. Yanacocha

Tambang Emas Yanacocha (Foto: Orobel)

Tambang emas di Peru ini dioperasikan Newmont Mining, Buenaventura, Banque mondiale terletak di Peru, dan punya produksi 1,29 juta ounce di 2011.

2. Cortez

Tambang Emas Cortez (Orobel)

Tambang emas Cortez di Nevada Amerika Serikat adalah yang kedua terbesar di dunia. Di 2011, tambang emas ini memproduksi 1,42 juta ounce emas.

1. Grasberg

Tambang Emas Grasberg (Foto: Orobel)

Tambang emas Grasberg terletak di Papua, Indonesia. Tambang emas ini lebih dikenal dengan sebutan tambang emas Freeport, karena yang mengoperasikannya adalah perusahaan produsen emas, Freeport Mcmoran Copper and Gold, melalui usahanya PT Freeport Indonesia.

Tambang Grasberg adalah tambang emas yang terbesar di dunia dan tambang tembaga ketiga terbesar dunia. Diperkirakan ada 2,8 miliar ton cadangan di dalamnya. Di 2011, Freeport memproduksi 1,444 juta ounce emas. (Zul/Nrm)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya