BUMN Rusia Ingin Bangun Industri Nuklir di RI

Perkembangan ekonomi yang pesat membuat kebutuhan energi khususnya listrik meningkat di Indonesia.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 14 Des 2015, 15:14 WIB
Diterbitkan 14 Des 2015, 15:14 WIB
PLTN
Ilusrasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir. (Foto: batan.go.id)

Liputan6.com, Jakarta - BUMN pengembang nuklir Rusia, Roastom tak hanya mengincar pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), tapi juga berminat membangun industri nuklir di Indonesia‎.

Ini disampaikan Wakil Pertama Direktur Jenderal Isu Pengembangan Korporasional dan Bisnis Internasional Rosatom Kirill Komarov, ‎yang menilai perkembangan ekonomi yang pesat membuat kebutuhan energi khususnya listrik meningkat di Indonesia. Sebab itu dibutuhkan pembangkit sebagai pasokan listrik.

"Indonesia hari ini menjadi negara ekonomi berkembang pesat, listrik adalah salah satu sebab yang mutlak perkembangan selanjutnya, ada kekurangan defisit untuk listrik," kata Komarov, di Jakarta, Senin (14/12/2015).


Menurut dia, kebutuhan listrik tersebut bisa di‎bantu dengan keberadaan Pembangkit Tenaga Nuklir (PLTN). Di mana, Rosatom siap menjadi rekan Indonesia untuk membangun PLTN.

Namun, tidak sekedar membangun PLTN, perusahaan tersebut juga ingin membangun satu industri komponen energi nuklir di Indonesia. "Tapi bukan menciptakan saja tapi membangun industri, Rosatom siap jadi partner," lanjut dia.

Menurut dia, ‎pembangunan industri nuklir di Indonesia menciptakan manfaat, Itu karena Rosatom akan menggandeng perusahaan lokal, sehingga nantinya terjadi pertukaran pengetahuan tentang pengembangan nuklir.

"Tentu saja kerjasama itu serius,dan company lokal dapat pengalaman yang berguna," tutup Kamarov.(Pew/Nrm)
    

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya