Liputan6.com, Jakarta - Pedagang daging sapi di pasar tradisional DKI Jakarta mengeluhkan penurunan penjualan setelah harga daging mengalami kenaikan hingga mencapai Rp 130 ribu per kilogram (kg). Kenaikan ini disebut terjadi secara bertahap sejak 5 Januari 2016 lalu.
Ahmad Fauzi (54), salah satu pedagang daging di PD Pasar Jaya Pasar Buncit, Jakarta Selatan, mengatakan, sejak pergantian tahun harga daging sapi terus merangka naik. Di awal tahun harga daging sapi masih di kisaran Rp 110 ribu per kg. Namun sejak awal pekan ini harga daging di pasar tersebut melonjak menjadi Rp 130 ribu per kg.
"Pertama naik itu tanggal 5 kemarin. Terus naik sampai sekarang harga sudah Rp 130 ribu per kg. Harga Rp 130 ribu ini sudah seminggu ini," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com diJakarta, Jumat (22/1/2016).
Baca Juga
Fauzi mengungkapkan, akibat kenaikan harga daging tersebut, kini penjualannya mulai tersendat. Jika biasanya dia bisa menjual 1 ekor sapi atau rata-rata setara dengan 100 kg per hari hingga 150 kg per hari, kini dia hanya bisa menjual daging sekitar 50 kg per hari.
"Turunnya (penjualan) lumayan, bisa 50 persen, malah sekarang bisa lebih. Kalau saya biasanya bisa jual 1 ekor, sekarang paling cuma ukuran 1 paha, itu paling cuma 40 kg sampai 50 kg," kata dia.
Menurut Fauzi, meski harga daging sapi naik hingga Rp 130 ribu, namun keuntungan yang diterima saat ini justru mengalami penurunan. Hal ini karena kenaikan harga tersebut bukan hanya terjadi ditingkat pedagang, tetapi dari rumah pemotongan hewan (RPH).
"Ini saya jual Rp 130 ribu sebenarnya tidak untung. Kalau harga segitu mencari untung tidak bakalan ketemu. Saya juga sudah tidak berani kalau harus naikkan harga lagi (agar dapat untung). Yang ada malah tidak ada yang beli. Ini Saya buka (berjualan) juga buat jaga pelanggan aja, biar pada tidak kebingungan cari daging," jelasnya.
Fauzi juga belum bisa memastikan apakah harga tersebut akan kembali mengalami kenaikan atau justu turun ke depannya. Dia hanya berharap harga daging kembali normal pada kisaran Rp 95 ribu-Rp 100 ribu per kg.
"Pas harga Rp 110 ribu itu saja sebenarnya sudah ketinggian. Sekarang langganan saya yang rumah makan Padang, yang jualan bakso pada ngurangin beli daging. Biasanya tiap hari sekarang mungkin dua hari sekali. Kalau harapan mudah-mudahan harga jangan naik lagi, yang normal saja. Kalau ketinggian juga kita bingung jualnya," tandas dia. (Dny/Gdn)