RI Bakal Punya Jalan Tol Sepanjang 6.115 Km

Salah satu fokus pemerintah dalam pengembangan infrastruktur adalah di sektor konektivitas, yaitu pembangunan jalan tol.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 01 Mar 2016, 13:36 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2016, 13:36 WIB
20160102-Lalu lintas di Jakarta Libur Tahun Baru-Jakarta- Immanuel Antonius
Kendaraan melintas di jalan tol dalam kota di kawasan Tanjung Barat, Jakarta, Sabtu (2/1/2016). Kondisi lalu lintas ramai lancar akibat banyaknya warga yang belum kembali usai berlibur di luar kota. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu fokus pemerintah dalam pengembangan infrastruktur adalah di sektor konektivitas, yaitu pembangunan jalan tol. Total panjang program jalan tol mencapai 6.115 kilometer (km).

Data dari Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) yang diterima Liputan6.com, Selasa (1/3/2016), total panjang program pembangunan jalan tol sekitar 6.115 km dan estimasi investasi mencapai Rp 723 triliun.

Dari total panjang tersebut, jalan tol sepanjang 948 km sudah beroperasi, terhitung per Juni 2015 lalu.

 

Kemudian, yang tengah dalam tahap konstruksi hingga 2019 sepanjang 1.584 km yang mencakup pembangunan tol di Sumatera (496 km), Trans Jawa (538 km), Jabodetabek (250 km), Non Trans Jawa dan Non Jabodetabek (162 km), Kalimantan (99 km) dan Sulawesi (39 km).

Selain itu, pemerintah juga punya program pembangunan jalan tol dari 2015 hingga 2019. Total panjang pembangunan jalan tol yang diprogramkan pemerintah dalam periode tersebut adalah 3.583 km.

Jalan tol sepanjang 3.583 km itu terbagi menjadi beberapa ruas dan lokasi. Dalam program itu, Bakal dikembangkan jalan tol di Pulau Sumatera 2.301 km, Non Lintas Sumatera 25 km, Trans Jawa 170 km, Jabodetabek 71 km, Non Trans Jawa dan Non Jabodetabek 747 km, Pulau Bali 219 km, dan Sulawesi 50 km.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya