Jalan Tol Pejagan-Pemalang Seksi 1 dan 2 Beroperasi Mei 2016

Ruas tol Pejagan-Pemalang seksi 1 dan 2 telah rampung 100 persen terutama jalan utama.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 26 Apr 2016, 10:00 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2016, 10:00 WIB
Perbaikan jalan tol Kanci-Pejagan.
Perbaikan jalan tol Kanci-Pejagan. (Foto: Fiki Ariyanti/Liputan6.com)

Liputan6.com, Brebes - Perlahan namun pasti, bagian ruas dari proyek pembangunan jalan tol Trans Jawa tersambung. Salah  satunya ruas tol Pejagan-Pemalang seksi 1 dan 2 sepanjang 20 Kilometer (Km) yang ditargetkan beroperasi pada Mei 2016.  

Kepala Seksi Integrasi Jalan Tol Kanci-Pejagan- Pemalang Seksi 1 dan 2 Zulmarlian Iskandar mengungkapkan, pembangunan secara fisik untuk ruas jalan tol Pejagan-Pemalang seksi 1 dan 2 sudah rampung 100 persen, seperti jalan utama. Seksi jalan ini akan mempunyai dua pintu keluar, yakni di Brebes Barat dan Brebes Timur.

"Jadi diharapkan bisa beroperasi Mei ini. Karena yang belum selesai itu Pejagan-Pemalang Seksi 3 dan 4 dengan panjang 36 Km. Sehingga total ruas jalan tol dari 1-4 sepanjang 56 Km," ujar Zulmarlian saat berbincang dengan wartawan di Brebes Timur, Jawa Tengah, seperti ditulis Selasa (26/4/2016).

 


Seksi III, kata Zulmarlian terbentang sepanjang 10 Km dan belum sama sekali dilakukan pembebasan lahannya. Sementara kemajuan pembebasan lahan untuk Seksi IV sepanjang 26 Km sudah mencapai 54 persen. Dengan demikian, operator ruas jalan ini, PT Pejagan Pemalang Toll Road telah mempersiapkan konstruksinya.

"Pembebasan lahan Seksi 3 tanggungjawab Direktorat Bina Marga Kementerian PUPR. Ini tanahnya dibangun perumahan penduduk, sedangkan Seksi 4 kebanyakan sawah, sehingga mengejar pembebasan lahan di Seksi 4 dulu karena lebih murah," ujar dia.

Dalam kesempatan sama, Kepala Bagian Umum Sekretariat Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Mahbullah Nurdin mengungkapkan, pihaknya telah menerjunkan personil untuk menguji jalan tol Pejagan-Pemalang Seksi 1 dan 2.  

"Tim kita sudah turun ke lapangan mulai besok mengecek pengerasan jalan, kekesatan jalan dan alat-alat pengamannya bagaimana, nanti seminggu kita lihat apakah ada rekomendasi layak atau belum dioperasikan," tutur Mahbullah.

Mahbullah menambahkan, jika layak, akan dikeluarkan peraturan menteri tentang tarif tol Pejagan-Pemalang Seksi 1 dan 2. Sayangnya, dia enggan mengatakan besaran tarif tol Pejagan-Pemalang Seksi 1 dan 2 sepanjang 20 Km.

"Kita berharap pertengahan Mei sudah keluar. Tapi kalau masih ada kekurangan harus diperbaiki dulu, baru bisa dioperasikan. Nanti kalau sudah beroperasi, biasanya seminggu digratiskan tarif tolnya, itu standar saat uji coba tol," ujar dia. (Fik/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya