Pemerintah Lelang Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek pada Mei 2016

Pembangunan jalan tol layang Jakarta-Cikampek sangat penting untuk menghadapi kemacetan parah.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 27 Apr 2016, 15:57 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2016, 15:57 WIB
20150713-Tol Cikampek
Sejumlah kendaraan melintasi tol cikampek, Jawa Barat, Senin (13/7/2015). Volume kendaraan yang keluar pada ruas jalan Tol Cikampek dari Minggu (12/7) pagi hingga Senin (13/7), terpantau ramai lancar. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan segera melelang jalan tol layang (elevated) rute Jakarta-Cikampek. Harapannya lelang bisa dimulai pada Mei 2016 guna mengurai kemacetan parah di sekitar ruas tol tersebut.

Demikian disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono usai Penandatanganan Perjanjian Penjaminan Jalan Tol Batang-Semarang di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (27/4/2016).

"Yang mau dilelang itu jalan tol Serang-Panimbang. Tapi saya prioritaskan elevated Jakarta-Cikampek," ujar Basuki.

Pemerintah menargetkan membuka proses lelang jalan tol layang Jakarta-Cikampek pada Mei 2016. Saat ini, PT Jasa Marga Tbk ditunjuk sebagai pemrakarsa jalan layang tersebut.

"Mudah-mudahan Mei ini lelangnya. Nanti akan dibikin prakarsanya oleh Jasa Marga, makanya saya kejar-kejar terus," ujar Basuki.

Lelang jalan tol layang Jakarta-Cikampek, sambungnya, sangat krusial mengingat di jalan bebas hambatan ini kerap mengalami kemacetan parah karena serbuan kendaraan.

"Sekarang sudah macet kayak begitu dari Karawang Barat sampai Jati Asih," tutur Basuki. (Fik/Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya