Perusahaan AS dan China Masih Terbesar di Dunia

Harga komoditas melemah dan ekonomi global melambat turut mempengaruhi kapitalisasi pasar saham perusahaan terbesar di dunia.

oleh Agustina Melani diperbarui 31 Mei 2016, 11:09 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2016, 11:09 WIB
WWDC 2012 Apple
WWDC 2012 Apple - Kredit: twitter.com/astern

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan Amerika Serikat (AS) dan China mendominasi posisi teratas untuk kategori peringkat perusahaan terbesar di dunia.

Secara keseluruhan, sekitar 586 perusahaan Amerika Serikat (AS) masuk daftar perusahaan terbesar di dunia. Kemudian 249 perusahaan China termasuk China daratan dan Hong Kong. Disusul 92 perusahaan dari Inggris dan 67 perusahaan terbesar di dunia berasal dari Korea Selatan.

Hal itu berdasarkan Forbes Global 2.000. Peringkat tahunan itu merupakan penilaian menyeluruh dari perusahaan publik terbesar di dunia.

Peringkat itu berdasarkan 2.000 perusahaan yang berasal dari 63 negara. Jumlah pendapatan perusahaan itu mencapai US$ 35 triliun. Sedangkan total laba bersih mencapai US$ 2,4 triliun. Untuk total aset mencapai US$ 162 triliun dan kapitalisasi pasar sekitar US$ 44 triliun.

Mengutip laman Forbes, Selasa (31/5/2016), total kapitalisasi pasar perusahaan masuk peringkat Forbes Global 2.000 itu turun delapan persen secara year on year (YoY). Hal itu lantaran ekonomi global melambat, harga komoditas yang jatuh dan bursa saham Amerika Serikat dan China melemah.

Tak hanya itu, harga minyak dunia yang tertekan juga mempengaruhi perusahaan produsen minyak. Hal ini ditunjukkan dari posisi Exxon Mobil merosot ke posisi sembilan dari posisi tujuh pada 2015.

Ada pun dari posisi teratas perusahaan terbesar di dunia, bank-bank di China masih tetap menjadi perusahaan terbesar di dunia. Prestasi itu juga terjadi di tengah kondisi ekonomi China melambat.

Berikut perusahaan yang masuk jajaran 10 perusahaan terbesar di dunia versi Forbes:

1. Industrial and Commercial Bank of China (ICBC)
Peringkat: 1
Asal : China
Industri : Bank
Penjualan: US$ 171,1 miliar
Laba Bersih : US$ 44,2 miliar
Aset : US$ 3,4 triliun
Kapitalisasi Pasar : US$ 198 miliar

2. China Construction Bank
Peringkat : 2
Negara : China
Industri : Bank
Penjualan : US$ 146,8 miliar
Laba Bersih : US$ 36,4 miliar
Aset : US$ 2,8 triliun
Kapitalisasi Pasar: US$ 162,8 miliar

3. The Agricultural Bank of China
Peringkat : 3
Asal negara : China
Industri : Bank
Penjualan : US$ 131,9 miliar
Laba Bersih : US$ 28,8 miliar
Aset : US$ 2,7 triliun
Kapitalisasi Pasar : US$ 152,7 miliar

4. Berkshire Hathaway
Peringkat : 4
Asal negara : Amerika Serikat
Industri : Jasa investasi
Penjualan : US$ 210,8 miliar
Laba Bersih : US$ 24,1 miliar
Aset : US$ 561,1 miliar
Kapitalisasi Pasar : US$ 360,1 miliar

5.JP Morgan Chase
Peringkat : 5
Asal Negara : Amerika Serikat
Industri : Keuangan
Penjualan : us$ 99,9 miliar
Laba bersih : US$ 23,5 miliar
Aset : US$ 2,4 triliun
Kapitalisasi Pasar: US$ 234,2 miliar

Perusahaan Terbesar di Dunia

Kapitalisasi pasar masuk perusahaan di Forbes Global 2.000 juga turun delapan persen secara year on year (YoY). Hal itu mengingat ekonomi global melambat, harga komoditas yang jatuh dan bursa saham Amerika Serikat dan China melemah. Berikut jajaran perusahaan terbesar di dunia:

6. Bank of China
Peringkat: 6
Asal Negara : China
Industri : Bank
Penjualan : US$ 122 miliar
Laba Bersih : US$ 27,2 miliar
Aset : US$ 2,6 triliun
Kapitalisasi Pasar : US$ 143 miliar

7. Well Fargo
Peringkat : 7-8
Asal Negara : Amerika Serikat
Industri : Bank
Penjualan : US$ 91,4 miliar
Laba Bersih : US$ 22,7 miliar
Aset : US$ 1,8 triliun
Kapitalisasi Pasar : US$ 256 miliar

8. Apple
Peringkat : 8
Industri : Teknologi
Penjualan : US$ 233,3 miliar
Laba Bersih : US$ 53,7 miliar
Aset : US$ 293,3 miliar
Kapitalisasi Pasar : US$ 586 miliar

9. ExxonMobil
Peringkat : 9
Industri : Perusahaan minyak dan gas
Penjualan : US$ 236,8 miliar
Laba Bersih : US$ 16,2 miliar
Aset : US$ 226,8 miliar
Kapitalisasi Pasar : US$ 363,3 miliar

10. Toyota Motor
Peringkat : 9
Asal Negara : Jepang
Industri : Manufaktur
Penjualan : US$ 235,8 miliar
Laba Bersih : US$ 192,7 miliar
Aset : US$ 406,7 miliar
Kapitalisasi Pasar : US$ 177 miliar

 (Ahm/Ndw)

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya