Perusahaan China Unggah Foto Karyawan di Toilet sebagai Bentuk Hukuman, Netizen: Melanggar Privasi

Pihak perusahaan dengan sengaja memotret diam-diam karyawannya saat menggunakan toilet dengan durasi yang dianggap cukup lama.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 31 Jan 2025, 20:40 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2025, 20:40 WIB
Ilustrasi Toilet
Ilustrasi Toilet. (Pixabay/Arc-Fotos)... Selengkapnya

Liputan6.com, Beijing - Sebuah perusahaan China dikecam oleh pengguna media sosial lantaran menegur karyawan yang dinilai terlalu lama di kamar mandi dengan cara yang salah.

Mereka dengan sengaja memotret diam-diam karyawannya saat menggunakan toilet dengan durasi yang dianggap cukup lama.

Parahnya, perusahaan mengunggah foto-foto tindakan tersebut untuk dijadikan ancaman bagi karyawan agar tidak menggunakan toilet terlalu lama, dikutip dari laman SCMP, Jumat (31/1/2025).

Perusahaan Lixun Diansheng di Shenzhen, provinsi Guangdong, Tiongkok selatan, dilaporkan oleh korban pada tanggal 20 Januari 2025 setelah mereka menjadi korban.

Perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka sengaja mengunggah foto-foto tersebut ke publik untuk memperingatkan terhadap perilaku tersebut.

Perusahaan tersebut juga mengatakan bahwa mereka melarang merokok di kamar kecilnya. Mereka menambahkan bahwa pihaknya telah menghapus foto-foto tersebut beberapa jam kemudian.

Praktik tersebut muncul beberapa bulan yang lalu dan baru-baru ini terungkap secara daring.

 

Melanggar Privasi

Curhat Penumpang Pesawat Dikunci Pramugari di Dalam Toilet Bersama Anak Balitanya karena Diduga Teroris
Ilustrasi toilet pesawat. (dok. Peter H/Pixabay)... Selengkapnya

Pengacara Zhu Xue di Firma Hukum Celue mengatakan kepada media Tiongkok Jimu News bahwa apa yang dilakukan perusahaan tersebut melanggar privasi karyawan.

"Perusahaan seharusnya tidak mencatat dan mengelola kemalasan karyawannya, tetapi tidak perilaku ilegal dengan metode yang tidak sah," kata Zhu.

"Hal pertama yang dipikirkan perusahaan adalah foto-foto itu tidak terlihat bagus, bukan bahwa foto-foto itu ilegal, bukti bahwa perusahaan tersebut tidak memiliki pendidikan hukum yang tepat," kata seorang pengamat daring.

"Apakah mereka karyawan atau budak?" kata netizen.

Kini, informasi soal kontroversi ini masih bergulir dan jadi perbincangan di China.

Infografis Cek Fakta Waspada Penipuan Bagi-bagi Hadiah ultah perusahaan
Infografis Cek Fakta Waspada Penipuan Bagi-bagi Hadiah ultah perusahaan... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya