Liputan6.com, Jakarta - Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) berkunjung ke Jepang untuk mendalami ilmu manufaktur. Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, Indonesia akan mengadopsi ilmu manufaktur Jepang.
Ketua KEIN Soetrisno Bachir menjelaskan, Jepang memiliki kisah sukses yang bisa ditiru oleh Indonesia. Negara tersebut mampu menjadi negara maju dari kekuatan sektor industri terutama manufaktur.
Indonesia ingin mencontoh Jepang. Selama ini pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah sektor konsumsi. Sesuai dengan misi PresidenJokowidodo (Jokowi), pemerintah ingin pertumbuhan ekonomi didorong oleh sektor industri.
Baca Juga
"Presiden ingin mengubah paradigma dari konsumsi menjadi produksi, untuk itu kami melihat ke Jepang yang sudah sukses mengembangkan industri," jelasnya kepada Liputan6.com melalui sambungan telepon, Rabu (1/6/2016).
Soetrisno menjelaskan, Indonesia mampu meniru Jepang bahkan bisa mengungguli negara tersebut karena Indonesia memiliki segala sumber daya. Indonesia memiliki sumber daya manusia dan juga sumber daya alam. Berbeda, selama ini Jepang hanya memiliki sumber daya manusia saja sedangkan untuk sumber daya alam mereka banyak impor.
Terintegrasi
Dalam kunjungan tersebut, KEINÂ melihat bahwa sektor industri di Jepang mampu menjadi besar karena adanya integrasi pada semua sektor.
Soetrisno bercerita, industri otomotif di Jepang tidak hanya dijalankan oleh sebuah perusahaan raksasa saja namun juga didukung oleh sektor usaha kecil dan menengah (UKM). "Ada bahan baku dari industri otomotif yang dipasok oleh koperasi, itu yang bisa kita tiru," tuturnya.
Namun memang, untuk mengembangkan UKM perlu adanya bantuan dari pemerintah. Di sini pemerintah harus berperan total dengan memberikan pendidikan sehingga UKM di Indonesia memiliki standar kualitas internasional. Di luar itu, akses terhadap permodalan juga harus dipermudah.
Untuk diketahui, dalam kunjungannya ke Jepang ini, KEIN bertemu dengan Federasi Bisnis Jepang, Keidanren, Ketua Kadin Jepang, JICA (Japan International Cooperation Agency), JETRO (Japan External Trade Organization), serta sejumlah IKM di negara tersebut.
Dalam kunjungan tersebut KEIN juga membuat kesepakatan kerja sama dengan Japan External Trade Organization (JETRO). Selain itu, akan ada berbagai kolaborasi strategis lain yang siap diinisiasi oleh KEIN dan JETRO. (Gdn/Ndw)
Advertisement