Mentan Amran: Operasi Pasar Daging Berlangsung Hingga Desember

Pada operasi pasar kali ini daging sapi dijual dengan harga Rp 75 ribu per kg.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 05 Jun 2016, 17:11 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2016, 17:11 WIB
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengunjungi pasar murah di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Minggu (5/6/2016).
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengunjungi pasar murah di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Minggu (5/6/2016). (Foto: Achmad Dwi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah terus berupaya untuk menekan harga daging sapi di pasaran. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri menargetkan harga daging sapi bisa di bawah Rp 80 ribu per kg.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, Kementerian Pertanian akan terus melakukan operasi pasar atau pasar murah untuk khusus komoditas daging sapi hingga Desember 2016. Langkah tersebut dilakukan supaya harga daging sapi terus turun.

"Memang tidak sekaligus tapi operasi pasar kami lakukan, untuk daging minimal sampai Desember," kata dia saat meninjau operasi pasar di Pasar Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (5/6/2016).

Amran mengaku, pemerintah telah melakukan koordinasi dengan pelaku usaha. Pada operasi pasar kali ini daging sapi dijual dengan harga Rp 75 ribu per kg. "‎Daging hari ini kita dengar tadi harganya Rp 75 ribu per kg. Artinya di bawah Rp 80 ribu per kg, terpenting kita sudah memulai," terang dia.

Sebelumnya, dia bilang Perum Bulog telah melakukan operasi pasar dengan menjual daging sapi seharga Rp 80 ribu per kg. "Kemudian Bulog jual harga Rp 80 ribu, hari ini Rp75 ribu," kata Amran.

Untuk menekan harga daging sapi, Kementerian Pertanian juga mengerahkan sapi-sapi lokal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan kapal ternak untuk dikirim ke Jakarta. Meski saat ini kapal hanya 1 buah dengan pengiriman 2 kali dalam sebulan, itu juga bakal menekan harga daging sapi.

"‎Dulu sapi lokal hampir nggak percaya harganya dijual di Jakarta harganya Rp 85 ribu per kg. Sekarang sudah lancar dua kali sebulan dari NTT. Hanya kapalnya 1, kita bangun 7 total nanti 8 unit," tandas dia.

Sebelumnya pada akhir Mei 2016 lalu, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan, Presiden Jokowi sangat serius ingin membalikkan pandangan bahwa kalau mau puasa dan Lebaran harga-harga selalu naik. Ia menyebutkan, sekarang ini memang ada upaya dari pasar yang tentunya dengan tangan-tangan yang kuat ingin mempermainkan harga tersebut.

“Maka, Presiden sudah berulang kali memberikan instruksi, baik kepada Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan, Menteri BUMN, untuk beberapa komoditas utama itu harus bisa turun, bukan lagi harga stabil, karena harganya sudah tinggi, tetapi harga harus diturunkan,” kata Pramono , Selasa (31/5/2016).

Pramono menunjuk contoh, misalnya hari ini harga daging di pasaran sudah Rp 120 ribu per kg, bahkan sudah ada Rp 130 ribu per kg. "Presiden mematok bahwa harus bisa di bawah Rp 80 ribu per kg, demikian juga dengan harga gula yang sudah di beberapa daerah bahkan sudah Rp 15 ribu per kg. Itu harus bisa turun seperti apa yang menjadi instruksi presiden,” tegasnya.

Dengan demikian, komoditas utama yang diperlukan saat puasa dan Lebaran saat ini, seperti beras, gula, bawang merah, bawang putih, daging sapi, daging ayam maupun daging sapi atau ini itu harus turun.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya