Liputan6.com, Jakarta - Krisis ekonomi yang melanda dunia tentunya mulai berdampak perusahaan. Banyak perusahaan yang terpaksa memberhentikan karyawannya. Pada masa-masa seperti ini, Anda harus berbicara dengan hati-hati terhadap bos Anda.
Walaupun Anda memiliki kinerja yang baik, tetapi tidak menutup kemungkinan Anda bisa dipecat atau dibenci oleh bos Anda akibat empat hal ini. Mengutip dari Lifehack, berikut empat hal yang tidak boleh dikatakan ke bos Anda:
1. Saya tidak punya banyak waktu
Advertisement
Musim pemberhentian kerja tentunya membuat banyak pekerjaan-pekerjaan yang terbengkalai. Hal ini seringkali menjadi beban bagi karyawan-karyawan yang tersisa karena tugas mereka akan terus bertambah.
Baca Juga
Anda tentunya tidak mempunyai cukup waktu untuk mengerjakan semua itu, tetapi berusahalah untuk tidak menolak mentah-mentah.
Anda dapat memberitahukan bos Anda bahwa Anda dapat mengerjakan tugas yang dia berikan, tetapi Anda masih memiliki tugas lain yang lebih penting, sehingga tugas tersebut baru dikerjakan di kemudian hari.
2. Orang lain yang melakukan kesalahan tersebut
Riset yang dilakukan, beberapa bos jengkel terhadap kelakuan bawahannya yang menyalahkan orang lain atas kesalahan yang dilakukannya sendiri. Menyalahkan orang lain hanya tindakan yang memperkeruh suasana.
Berusahalah bersikap dewasa, walaupun itu bukan kesalahan Anda. Cobalah meminta maaf dan yakinkan bos Anda bahwa Anda akan memastikan hal tersebut tidak akan terjadi lagi di kemudian hari.
Saya tidak bisa melakukannya
3. Saya tidak bisa melakukannya
Jika Anda tidak bisa melakukan tugas yang diminta bos Anda, berusahalah mengatakan dengan santun bahwa Anda belum mengerti tugas yang diberikan.
Berusahalah untuk membuat Anda agar tidak terlihat tidak berguna di mata bos Anda. Jika Anda tidak bisa dan tidak ingin melakukannya, berikan alasan yang tepat dan tolak dengan alasan yang santun.
4. Saya pusing
Pernyataan ini, dan berbagai curhatan pribadi lainnya seperti “pasanganku sangat menjengkelkan”, atau “karyawan tersebut sangat mengganggu diriku” bukanlah hal yang pantas dibicarakan dengan bos Anda.
Bos Anda bukanlah teman curhat Anda. Anda harus berhati-hati dalam memberikan informasi tentang kehidupan pribadi Anda di lingkungan kerja. Bisa saja informasi tersebut berdampak pada imej Anda di lingkungan kerja tersebut. (Aldo Lim/Ndw)
Advertisement