5 Langkah Meraih Impian Keuangan

Pribadi yang mandiri akan senantiasa berusaha untuk mencukupi kebutuhan sendiri tanpa tergantung bantuan keuangan.

oleh Agustina Melani diperbarui 16 Agu 2016, 18:01 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2016, 18:01 WIB
3 Mitos Seputar Tabungan yang Harus Kamu Enyahkan dalam Benak
Ternyata masih banyak orang yang percaya dengan berbagai mitos seputar menabung.

Liputan6.com, Jakarta - Seseorang yang telah dewasa secara pemikiran pasti tidak akan hanya memikirkan kesenangan sesaat. Apalagi yang berhubungan dengan faktor keuangan, pribadi yang mandiri akan senantiasa berusaha untuk mencukupi kebutuhan sendiri tanpa bergantung dari bantuan keuangan dari orangtua.

Terlebih bagi yang sudah bisa mendapatkan uang sendiri dengan bekerja, maka harus bisa mengelola keuangannya dengan baik dalam meraih impian kehidupan di masa depan.

Impian banyak orang yang berhubungan dengan keuangan adalah bisa hidup mapan dengan usaha kekuatan sendiri. Hal ini biasanya diwujudkan dalam bentuk fisik berupa rumah, motor, mobil, asuransi, dan lainnya.

Memang, terkadang rencana tidak sesuai dengan perjalanan kenyataan. Namun dengan berencana minimal ada gambaran apa saja yang akan dilakukan untuk mewujudkan beberapa rencana dalam jangka waktu tertentu.

Perlu usaha keras serta tekad yang mantap dari hati untuk mewujudkan impian keuangan. Usaha mewujudkannya bisa dimulai dengan bekerja keras dalam mendapatkan penghasilan, serta itikad hati untuk bisa mengelola penghasilan tersebut sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok dan keperluan impian keuangan masa depan.

Menabung

Sebenarnya, tidak ada kata sulit dalam mengelola keuangan, karena semuanya bisa dipraktikkan secara langsung ke dalam diri pribadi masing-masing individu. Sebelum terlambat dan menyesal, lima langkah berikut akan membantu meraih impian keuangan, seperti dikutip dari www.cermati.com, Selasa (16/8/2016):

1. Menabung

Hal sederhana yang bisa dilakukan untuk membantu meraih impian keuangan adalah dengan cara menabung.
Berapapun penghasilan yang didapatkan, jangan lupa untuk dialokasikan untuk tabungan, meskipun nilai nominal penghasilannya kecil.

Jika perlu, untuk menambah jumlah tabungan, bisa dengan melakukan pekerjaan tambahan untuk menambah pundi-pundi penghasilan. Sudah cukup disadari kebutuhan pokok memang harganya semakin mahal.

Namun bukan berarti itu menjadi penghalang untuk menabung. Siasat yang perlu dilakukan misalnya dengan mengambil sejumlah alokasi dana tertentu untuk ditabungkan di awal menerima penghasilan. Sisanya baru kemudian digunakan untuk memenuhi kebutuhan.

Jangan sering-sering untuk memuaskan keinginan  belaka dengan menggunakan uang tanpa kontrol. Menyisihkan sebagian uang akan membantu untuk mengurangi keinginan untuk membelanjakannya.Hal ini akan berdampak pada keuangan masa depan.

2. Menyusun anggaran

Hemat pangkal kaya, merupakan slogan yang sering kali terdengar untuk menerapkan pola hidup sederhana dan hemat. Pola hidup hemat bukan berarti pelit.

Hal ini, tentu saja salah, karena hemat merujuk pada sikap sederhana dalam memenuhi kebutuhan tanpa berlebih-lebihan.

Untuk menerapkan hidup hemat, penting sekali untuk menyusun anggaran tiap bulan, dan mengkajinya untuk bulan-bulan ke depan. Menyusun anggaran belanja dan pengeluaran lainnya lebih baik dilakukan secara tertulis.

Jika terdapat pembengkakan anggaran yang kurang pas, maka perlu dilakukan beberapa penyesuaian. Agar tujuan keuangan bisa tercapai, maka jangan biarkan pengeluaran lebih besar dari pemasukan. Bedakan antara kebutuhan dan keinginan.

Seringkali, yang kita belanjakan adalah hal-hal yang kita inginkan padahal belum tentu hal itu benar-benar kita perlukan. Selalu ingat tentang impian dan tujuan finansial yang belum tercapai.

Melakukan Investasi

3. Memiliki perencanaan

Perencanaan dalam hal ini adalah gambaran yang akan dimiliki untuk jangka waktu tertentu ke depan. Dengan uang tabungan yang telah dikumpulkan, bisa membantu dalam mewujudkan rencana-rencana keuangan yang diharapkan. Jika uang yang dimiliki ternyata belum cukup, maka dapat ditempuh melalui fasilitas kredit bank, tentunya dilakukan pelunasan dengan cara mencicil.

4. Melakukan investasi

Melakukan investasi merupakan salah satu bentuk dari mewujudkan impian keuangan. Atau, bisa saja menjadi batu loncatan untuk mendapatkan impian keuangan lainnya.

Sebelum memulai investasi, sebaiknya pelajari dahulu tentang investasi tersebut agar lebih memahami dan tidak tertipu.

Sebaiknya pilih investasi yang aman dengan tambahan keuntungan yang rasional. Jangan cepat tergiur dengan bunga atau hasil dari investasi yang berlebihan.

Seimbang

5. Seimbang

Sehat itu mahal. Sebagai usaha meraih impian keuangan, jangan abaikan kesehatan. Justru jika sakit, akan menambah beban biaya, yang bisa membatalkan impian-impian finansial yang direncanakan.

Bekerja diimbangi pula dengan berdoa. Dari segi fisik, harus pula didukung dengan asupan gizi yang cukup dan baik, istirahat, olahraga dan mengurangi stres.

Laksanakan

Tidak ada kata terlambat. Sadarilah meraih impian keuangan akan sangat banyak manfaatnya bagi sendiri. Segera lakukan hal baik apapun untuk mewujudkan impian keuangan, mulai dari hal kecil dalam kehidupan sehari-hari.

Caranya sederhana bisa diawali dengan menabung, menyusun anggaran, membuat perencanaan, berinvestasi, dan senantiasa bersyukur atas apa yang dimiliki.

Dengan bersyukur seseorang akan berusaha menjaga yang dimilikinya dengan baik, termasuk yang berkaitan dengan kesehatan fisik, emosi, hingga hubungan keluarga dan sosial lainnya. Wujudkan impian keuangan, dan bahagiakan orang-orang yang mencintai Anda. (Ahm/)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya