7 Cara Hidup Kaya Tanpa Banyak Uang

Uang bisa membeli hal yang membuat bahagia, tetapi kebahagiaan batin belum tentu bisa dibeli dengan uang.

oleh Dhita Koesno diperbarui 13 Okt 2016, 19:29 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2016, 19:29 WIB
Ilustrasi Orang Kaya
Ilustrasi Orang Kaya (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah kamu merasa menyesal saat tidak bisa membeli barang mewah yang kamu inginkan karena tidak memiliki uang?

Banyak pemberitaan tentang orang yang mengalami depresi karena masalah keuangan dan kemiskinan yang mereka hadapi atau persoalan remaja yang stres karena orangtuanya tidak mampu membelikan gadget keluaran terbaru.

Namun, uang sebenarnya bukanlah segalanya. Uang memang bisa membeli hal-hal yang membuat kamu bahagia, tapi kebahagiaan batin belum tentu bisa dibeli dengan uang.

Dari situs lifehack disebutkan, banyak orang yang memiliki sedikit uang, namun bisa hidup kaya. Gaya hidup, kepuasan pribadi, dan penerimaan terhadap diri mereka sendiri yang membuat mereka tampak kaya.

Hal non-moneter juga bisa membuat kamu hidup bahagia, dan percayalah hal ini yang bisa menjadi aset terbesar kamu dalam jangka panjang.

Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk bisa hidup kaya tanpa memiliki banyak uang:

1. Belajar menerima diri sendiri

Mungkin sulit bagi kamu untuk memahami uang bukanlah prioritas utama dalam hidup. Kamu bisa saja menjadi kaya dalam sekejap, tapi kemudian bagaimana jika kamu kehilangan semuanya di hari berikutnya.

Karenanya sebaiknya perlu mengubah pemikiran tentang keinginan pribadi kamu dengan penerimaan diri dan belajarlah untuk bahagia dengan apa yang dimiliki saat ini.

Cari ketenangan batin dan belajarlah untuk mengendalikan hal yang tidak terkontrol dalam hidup. Jika kamu terobsesi pada suatu hal tapi hal itu tidak bisa kamu miliki, segera ambil kertas dan tulis tidak masalah jika kamu tidak bisa memilikinya.

2. Kreatif

Jadilah kreatif saat mengelola keuangan pribadi dan tetaplah merasa bahagia meski kamu tidak memiliki banyak uang. Jika saja kamu kaya, maka Anda akan punya keinginan untuk banyak membeli.

Jika Anda tidak punya uang, coba buat sendiri apa yang kamu inginkan. Ya, tidak memiliki banyak uang akan membantu kamu menjadi kreatif.

Belajarlah menemukan kebahagiaan dari hal-hal kecil, misalnya menggambar, mengambil foto, atau ciptakan sesuatu yang membuat kamu merasa damai, karena kebahagiaan berasal dari diri sendiri.

Tetap Otentik

3. Tetap otentik

Kamu harus tetap jujur pada diri sendiri untuk bisa hidup kaya. Bila kamu menemukan ketenangan hati dan melakukan hal yang disukai, maka itu akan mencerminkan ketenangan batin dalam diri kamu.

Tidak ada kekayaan yang lebih besar daripada mengerti apa yang kamu kerjakan
dalam hidup.

Terlepas dari situasi keuangan, cobalah percaya pada diri sendiri, kamu bisa tetap bahagia, menikmati hal-hal kecil dalam hidup, dan bisa memotivasi diri.

4. Lakukan apa yang kamu sukai

Orang yang bisa bekerja menghasilkan banyak uang biasanya disebut sebagai orang kaya. Namun jika orang tersebut tidak senang dengan pekerjaannya, mungkin ia akan menganggap dirinya sebagai orang termiskin di dunia.

Kekayaan bersih Floyd Mayweather tidak akan mencapai US$ 700.000.000 saat ini, jika ia tidak pernah menjadi petinju.

Demikian pula, Bill Gates tidak akan menjadi orang terkaya di bumi jika tidak ada Microsoft. Orang-orang yang mengejar apa yang mereka sukai selalu lebih makmur daripada orang-orang yang bekerja karena paksaan.

Karenanya semakin kamu mulai melakukan apa yang disukai, biasanya semakin banyak juga uang yang mengalir ke dalam kehidupan kamu. Namun jika tidak, kamu masih tetap bisa bahagia karena kamu sudah merasa dirimu kaya.

Murah Hati

5. Tetap lemah lembut

Kelembutan dianggap sebagai salah satu kebajikan terbesar oleh seorang filsuf bernama Confucius. Bila kamu bersikap rendah hati, maka kamu bisa mengembangkan kemampuan untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan lingkungan kerja kamu.

Sebagai contoh, lihatlah orang-orang seperti Budha dan Gandhi, kemudian bandingkan bagaimana mereka menjalani kehidupannya.

Rata-rata memiliki sifat lemah lembut, mereka menyadari nilai-nilai di kehidupan dan selalu ditanamkan dalam pikiran mereka. Budha meninggalkan kekayaannya untuk menjalani kehidupan biarawan dan menemukan kekayaan dalam dirinya sendiri.

Gandhi milik keluarga miskin, dan meskipun memimpin salah satu revolusi terbesar di dunia, dirinya selalu bersikap lemah lembut.

Cobalah untuk selalu senyum dan bersikap lembut untuk membuat orang lain tersenyum. Jika kamu sukses membuat orang lain bahagia, itulah kekayaan yang sesungguhnya.

6. Murah hati

Memberikan uang bukanlah satu-satunya tindakan kebaikan dan tidak bisa disebut murah hati.  Kedermawanan merupakan hal yang berasal dari hati. Saat kamu memberi seseorang karena perasaan tulus dari hati dan kamu merasa bahagia, perasaan itulah yang membuat kamu merasa kaya.

Menyadari membagi sesuatu yang kamu miliki tanpa memikirkan jumlah yang kamu  punya, adalah merupakan tindakan yang sangat berarti.

Satu lagi, berikan perhatian penuh untuk orang-orang yang membutuhkan bantuan dari kamu. Tidak ada yang lebih berharga daripada memberikan semua yang kamu miliki dan membuat orang lain merasa lebih baik.

7. Membangun hubungan

Kekayaan sebenarnya saat kamu membangun hubungan relasi dan orang akan selalu mengingatnya. Orang perlu menghargai hubungan mereka lebih dari apa pun. Berusahalah untuk membuat koneksi emosional yang baik dengan keluarga, teman, pasangan, dan orang-orang yang kamu temui secara teratur.

"Hati merupakan hal yang penting bagi saya. Semua jenis materialisme, uang dan kekayaan yang dimiliki tidak akan dibawa sampai ke kubur. Hari ini Anda bisa memilikinya, tapi selanjutnya bisa saja hilang " tulis Shari Arison. (Dhita K/Ahm)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya