Produksi Migas Pertamina Kuartal III 2016 Naik 12,3 persen

produksi migas tersebut juga disumbang dari lapangan migas yang dikelola Pertamina di luar negeri.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 08 Nov 2016, 18:00 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2016, 18:00 WIB
20160329-Harga-BBM-Jakarta-Angga-Yuniar
Pengguna kendaraan mengisi BBM di SPBU di Jakarta, Selasa (29/3). PT Pertamina (Persero) mengusulkan pemerintah tidak menetapkan penurunan harga BBM terlalu besar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) mencatat produksi minyak dan gas bumi (migas) pada kuartal III 2016 mencapai 646 ribu barel setara minyak (barel oil equivalent per day/boepd) naik 12,3 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu.

"Pada kuartal III 2016 ini kita bisa menembus di atas 600 ribu boepd. Kalau kita setarakan meningkat 12,3 persen," kata Direktur Hulu Pertamina ‎Syamsu Alam saat memaparkan kinerja kuartal III 2016, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Selasa (8/11/2016).

Alam mengungkapkan, produksi tersebut terdiri dari minyak 309 ribu barel per hari minyak ‎(bph). Pada kuartal III 2016, produksi tersebut naik dari periode yang sama tahun lalu 277 bph, atau naik 12 persen.

Dia melanjutkan, untuk produksi gas bumi Pertamina pada kuartal III 2016 sebesar 1,953 MMSCFD, meningkat 13 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu, sebesar 1,728 MMSCFD.

"Kuartal III 2016 ini lebih tinggi dari pencapaian 2015, untuk gas meningkat13 persen," ucap Alam.

Menurut Alam, produksi migas tersebut juga disumbang dari lapangan migas yang dikelola Pertamina di luar negeri. Dari total produksi migas dari luar negeri sebesar 19 persen. Terdiri dari minyak minyak 28 persen dan gas 11 persen.

"Kalau kita bandingkan produksi luar negeri dan domestik, kita lihat kisaran 28 persen produksi minyak Pertamina, gas 11 persen," tutup Alam.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya