Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan kunjungan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe ke Indonesia tidak akan merusak hubungan Indonesia dengan Tiongkok. Kedua negara tersebut selama ini bersaing untuk sejumlah proyek di Indonesia seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.
Luhut menyatakan, pemerintah Indonesia tidak memiliki permasalahan dengan pemerintah Tiongkok. Namun sebagai negara yang terbuka, Indonesia juga perlu memperluas kerja sama dengan negara lain.
"Tidak, kami tidak memiliki masalah dengan Tiongkok. Kita masih berteman baik dengan Tiongkok. Tetapi yang satu ini telah dibahas secara intensif dengan Jepang," ujar dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/1/2017).
Advertisement
Luhut juga menyatakan, selama ini Indonesia telah bekerjasama baik dengan Jepang, khususnya dalam bidang ekonomi. Sebagai bukti, Jepang masih menempati urutan ke-2 sebagai negara investor bagi Indonesia.
"Jika anda melihat sekarang jumlah investasi perusahaan Jepang di Indonesia adalah nomor 2 setelah Singapura dan jika kita melihat ukuran proyek sekarang dan pembangkit listrik, saya pikir 48 persen IPP milik perusahaan Jepang," tandas dia.