Liputan6.com, Jakarta Artha Graha Peduli (AGP) menggelar pasar murah jelang hari Imlek. Acara ini ditujukan sebagai sarana berbagi dengan sesama.
Pemilik Grup Artha Graha Tomy Winata mengatakan, dengan adanya pasar murah diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang kurang mampu. Maka itu, dia mengharap para pengusaha, investor juga orang kaya menggelar kegiatan serupa.
"Bagaimana pasar murah ini agar seluruh Indonesia, seluruh pengusaha, investor, seluruh orang kaya pada bikin pasar murah. Pasar murah semurah-semurah mungkin biar rakyat miskin terjangkau. Itu aja sekarang yang dipikirin," kata dia di Kawasan SCBD Sudirman Jakarta, Sabtu (14/1/2017).
Advertisement
Pengurus Senior AGP Sylvia Hasan mengatakan, kegiatan ini juga untuk menyikapi harga kebutuhan pokok yang relatif tinggi.
"Menyikapi harga cabai dan lain-lain yang naik, kami nyata memberikan subsidi kepada penjual dan pembeli cabai dan lain-lain," ujar dia.
Dia mengatakan, acara ini juga digelar serentak di beberapa unit usaha Artha Graha. Antara lain, Matraman, Kwitang, Artha Gading Mall, Danatel, Electronic City Daan Mogot, PT PAS. Acara tersebut juga digelar provinsi lain seperti Banten, Surabaya, Manado, Makassar, Bali, Samarinda, Medan, Semarang, dan Bandung.
Dia bilang, acara ini juga bekerjasama dengan Indofood yang menjual bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, mie instan, dan daging.
Dia mengatakan, harga kebutuhan pokok yang dijual di sini relatif rendah namun juga tak merugikan penjual. Pasalnya, AGP memberikan subsidi.
"Dalam menyikapi harga cabai, bawang merah, kentang, sayur mayur lain AGP memberikan subsidi sehingga penjual bisa menjual dengan harga standar yang tidak merugikan penjual, dan pembeli bisa membelinya dengan harga layak. Harga yang kami subsidi khusus untuk cabai Rp 65 ribu per kg," kata dia.
Selain itu, subsidi juga diberikan pada sayur mayur lain hingga mencapai 60 persen. "Juga kali ini AGP menjual daging murah seharga Rp 60 ribu," tandas dia.