Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan asal Jepang akan bermitra dengan perusahaan lokal untuk investasi di produk hilir crude palm oil (CPO) dengan nilai US$ 90 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun.
Perusahaan patungan tersebut akan membuat pabrik fatty acid di Dumai Riau. Perusahaan Jepang ini sendiri telah mengumumkan pembentukan perusahaan patungan (joint venture) dengan perusahaan lokal swasta.
Pejabat Promosi Investasi Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) di Jepang, Saribua Siahaan mengatakan, perusahaan tersebut rencananya beroperasi Januari 2017. Saribua menuturkan, perusahaan bakal memproduksi fatty acid yakni bahan baku yang dibutuhkan untuk memproduksi produk seperti deterjen, sampo dan pembersih muka.
"Pabrik tersebut ditargetkan mulai berproduksi pada 2019 di lahan seluas 44.000 meter per segi di Dumai, Riau dengan kapasitas sebesar 100.000 ton per tahun," kata dia, Jakarta, Jumat (27/1/2017).
Dia mengatakan, perusahaan Jepang itu telah memproduksi fatty acid di Wakayama Jepang. Dia menuturkan, pabrik yang bakal beroperasi di Indonesia ini akan memasok kebutuhan bahan baku di Thailand, Vietnam, Indonesia.
"Pabrik yang di Indonesia akan menyediakan kebutuhan bahan baku untuk pabrik produk konsumer Kao di Thailand, Indonesia dan Vietnam," ujar dia.
Dia bilang, BKPM melalui IIPC Tokyo secara aktif memfasilitasi perusahaan dalam mengajukan perizinan ke BKPM lewat izin investasi 3 Jam. Menurut dia, pemerintah menyambut baik rencana investor Jepang itu apalagi potensi manufaktur berbasis CPO masih besar.
Pemerintah, lanjut dia, akan mendorong hilirisasi di sektor industri berbasis CPO lewat berbagai kebijakan. Antara lain, lewat pengembangan kawasan industri berbasis CPO, termasuk Dumai.
Investor Jepang Bakal Investasi Rp 1,2 T di Produk Hilir CPO
Joint venture antara perusahaan Jepang dan Indonesia bangun pabrik fatty acid yang pasok kebutuhan bahan baku di Thailand, Vietnam, dan RI.
diperbarui 27 Jan 2017, 15:59 WIBDiterbitkan 27 Jan 2017, 15:59 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Buya Yahya Wanti-Wanti, Poligami kalau Caranya Begini Bisa Masuk Neraka!
Kembali Diterpa Cedera di Al Hilal, Neymar: Seperti Kram
Survei Litbang Kompas: Strong Voter RK-Suswono 67,1%, Dharma-Kun 65,1%, Pramono-Rano 68,1%
5 Alasan Kamala Harris Bisa Memenangkan Pilpres AS 2024
Top 3 Berita Hari Ini: Klarifikasi Andre Rosiade Picu Ramainya Seruan Boikot Rumah Makan Padang Berlisensi IKM
Iftitah Sulaiman Sebut SBY Bakal Bantu Prabowo Tanpa Jabatan Tertentu di Pemerintahan
VIDEO: Viral Percobaan Pencurian Gagal Karena Kekompakan Warga di Depok
Pj Gubernur Kaltim Sambangi Berau, Puji Program Pascatambang Jadi Lahan Produktif
Energi Bersih jadi Solusi Penuhi Kebutuhan Listrik Sektor Industri
Duel Kompet dan Chartpayak Warnai ONE Friday Fights 86
Link Streaming Anime Ron Kamonohashi’s Forbidden Deductions Season 1 Full Episode di Vidio
Mobil Listrik MG Pakai Baterai Hasil Produksi Pabrik UABS di Cikarang