Data Inflasi Jepang Membaik, Bursa Asia Bergerak Positif

Indeks Nikkei Jepang naik 0,26 persen karena data inflasi negara tersebut menunjukkan perbaikan.

oleh Arthur Gideon diperbarui 27 Jan 2017, 08:55 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2017, 08:55 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Asia bergerak positif pada perdagangan Jumat pekan ini. Kenaikan di bursa Asia ini menyusul penguatan yang terjadi di Wall Street.

Mengutip CNBC, Jumat (27/1/2017), Indeks acuan Australia naik 0,72 persen, didukung oleh keuntungan kuat dari sektor keuangan. Sedangkan Indeks Nikkei Jepang naik 0,26 persen karena data inflasi negara tersebut menunjukkan perbaikan.

Pasar saham China, Vietnam, Taiwan dan Korea Selatan tutup karena libur nasional hari ini. Sedangkan Singapura, Malaysia dan Hong Kong akan libur setengah hari.

Penguatan bursa Asia ini mengikuti kenaikan pada Wall Street terutama Dow Jones Industrial Average (DJIA) yang naik 32,40 poin atau 0,16 persen menjadi 20.100,91.

"Pelaku pasar cukup menyukai kebijakan yang dikeluarkan oleh DOnald Trump yang ingin mendorong pertumbuhan ekonomi AS," jelas Analis IG, Chris Weston.

Pada perdagangan sebelumnya bursa Asia juga menguat karena investor merespons positif langkah Donald Trump untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Caranya dengan meringankan pajak perusahaan. Langkah ini dilakukan usai fokus menerapkan kebijakan perdagangan proteksionisme.

"Setelah pada awal pemerintahan Trump fokus untuk menerapkan kebijakan proteksionisme, pasar bereaksi positif sehingga mendorong pasar saham menguat," ujar Analis Rivkin Securities, James Woods. 

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya