Liputan6.com, Jakarta Sekitar 16.500 anak muda Indonesia memadati kantor Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati untuk mengikuti pameran pendidikan tinggi yang diselenggarakan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Di pameran tersebut, pengunjung bisa mendapatkan informasi seputar program beasiswa LPDP hingga mencari informasi kampus mitra LPDP untuk melanjutkan pendidikan.
Dari pantauan Liputan6.com, Jakarta, Selasa (31/7/2017), antrean para peserta LPDP Edufair 2017 sudah mengular sejak pagi di area Gedung Dhanapala, Kemenkeu, Jakarta Pusat. Bahkan antrean tumpah ke jalan, namun masih tertib.
Baca Juga
Tujuan mereka hanya satu, ingin mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya seputar universitas atau perguruan tinggi mitra LPDP dan beasiswa yang setiap tahun disebar lembaga di bawah Kemenkeu itu.
Advertisement
Menurut Sekretaris Jenderal Kemenkeu, Hadiyanto, LPDP menggelar Edufair di tiga kota, yakni Jakarta pada hari ini, Surabaya 2 Februari mendatang, dan menyusul 4 Februari di Yogyakarta.
"Target peserta di LPDP Edufair mencapai 40 ribu peserta, tapi khusus di Jakarta, pengunjungnya sudah mencapai 16.500 orang. Yang ikut pameran ada 90 dari universitas dan perguruan tinggi di dalam dan luar negeri," kata Hadiyanto saat membuka LPDP Edufair.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menambahkan, pameran pendidikan tinggi yang ke-3 yang menarik 16.500 pengunjung ini menunjukkan minat yang tinggi dari anak-anak muda Indonesia untuk meneruskan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
"Jumlah pengunjung 16.500 orang menunjukkan banyak anak muda Indonesia meneruskan pendidikannya di atas S1. Karena pada saat yang sama, pemerintah serius investasi di sumber daya manusia," jelasnya.
Sri Mulyani mengatakan, total dana kelolaan LPDP sejak 5 tahun lalu sampai saat ini mencapai Rp 22,5 triliun. Alokasi anggaran negara untuk lembaga di bawah Kementerian Keuangan tersebut baru Rp 1 triliun pada 2012, dan jumlahnya mencapai Rp 2,5 triliun di 2017.
"Tahun ini tambahan Rp 2,5 triliun, jadi total dana kelolaan LPDP Rp 22,5 triliun. Anggaran ini bisa dipakai untuk menyekolahkan anak-anak Indonesia di dalam dan luar negeri," jelas dia.
Sementara itu, Direktur LPDP, Eko Prasetyo mengungkapkan, pihaknya berencana memberangkatkan 5.000 penerima beasiswa di tahun ini. LPDP membuka proses seleksi 4 kali dalam setahun.
"Kita akan berangkatkan 5.000 penerima beasiswa yang diambil dari hasil seleksi yang akan kita selenggarakan di beberapa kota. Pendaftaran tidak dipungut biaya apapun alias gratis," ujarnya.
Dari data LPDP, hingga saat ini, total penerima beasiswa LPDP mencapai 16.293 penerima. Sebanyak 10.406 penerima beasiswa masih menjalani perkuliahan, sementara 1.500 tercatat sebagai alumni LPDP. Dari jumlah 16.293 penerima beasiswa, sebanyak 10.523 mahasiswa S2 dan sekitar 3.864 program doktor S3.
"Perguruan tinggi di luar negeri favorit ke negara Amerika Serikat (AS), Australia, Inggris, Jepang, China. Kalau dari mahasiswa sekarang paling banyak minat ke Eropa," terang Eko.