Pedagang Minta Penyaluran Daging Kerbau Lebih Merata

Pedagang daging di pasar tradisional meminta pemerintah menyalurkan daging kerbau asal India secara merata.

oleh Septian Deny diperbarui 03 Feb 2017, 11:00 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2017, 11:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta Pedagang daging di pasar tradisional meminta pemerintah menyalurkan daging kerbau asal India secara merata. Adanya pasokan daging kerbau ini bisa membantu menurunkan harga daging sapi yang masih tinggi.
‎
Pepen (40) salah satu pedagang daging di PD Pasar Jaya Pasar Mampang mengatakan, ‎saat ini harga daging sapi masih berada di kisaran Rp 120 ribu per kg. Harga tersebut bertahan sejak Idul Adha tahun lalu.

\'Sekarang masih Rp 120 ribu. Sempet turun sedikit waktu Idul Adha kemarin, tapi terus naik lagi. Sampai sekarang harganya segitu,\' ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Jumat (3/2/2017).

Harga yang tinggi tersebut, lanjut Pepen, membuat dirinya dan perdagang lain semakin sulit untuk berjualan. ‎Jika sebelumnya daging yang dijual habis dalam waktu 1 hari, kini butuh 2-3 hari.‎
‎
"Di sini paling saya jual 15 kg-20 kg. Ini nggak tentu habis terus, kalau nggak habis paling bisa sampai 2-3 hari‎," kata dia.‎

Sedangkan upaya pemerintah menekan harga daging dengan mengimpor dan mendistribusikan daging kerbau asal India tidak sampai ke tangan pedagang di pasar tersebut.

\'Kalau daging kerbau nggak sampai masuk ke sini. Kalau misalnya ada pasti kita jual,\' tandas dia.‎

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya