BI: KPR Tanpa DP Tak Sesuai Aturan

Pada Agustus 2016, BI menetapkan bahwa uang muka kepemilikan rumah pertama sebesar 15 persen.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 17 Feb 2017, 17:30 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2017, 17:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta - ‎Pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memiliki program jika terpilih akan memberikan kebijakan uang muka atau Down Payment (DP) 0 persen dalam pembelian rumah atau hunian bagi warga DKI Jakarta.

Sayangnya rencana pasangan calon gubernur yang akan maju ke putaran ke dua Pilkada 2017 tersebut menyalahi aturan otoritas. Hal itu ungkapkan langsung oleh Gubernur Bank Indonesia, Agus DW Martowardojo di kantornya.

"‎Kalau seandainya (DP) 0 persen, tentu itu menyalahi dan sebaiknya jangan dilakukan, karena nanti akan mendapatkan teguran dari otoritas," tegas Agus, Jumat (17/2/2017).

Agus menjelaskan dalma Peraturan Bank Indonesia (PBI) mengenai Loan to Value yang berlaku saat ini, kredit kepemilikan properti harus ada DP. Pada Agustus 2016,  BI menetapkan bahwa uang muka kepemilikan rumah pertama sebesar 15 persen.

Sebelumnya, pasangan nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) dalam debat terakhir pada 27 Januari 2017 lalu mengaku ingin mewujudkan kebahagiaan bagi masyarakat. Untuk mewujudkannya, dengan memberikan kredit rumah murah.

"Kami akan berikan kredit rumah dengan DP (uang muka) Rp 0," ujar Anies Baswedan dalam Debat Cagub DKI 2017, di Hotel Bidakara, Jakarta.

Anies berjanji memasang pipa air bersih secara gratis ke rumah-rumah dengan luas minimal 150 meter di Jakarta. Hal ini akan dituntaskan selama lima tahun pemerintahannya. "Jangan sampai memiliki air tapi tidak punya rumahnya, begitu pula sebaliknya," kata Anies.

Pemaparan Anies Baswedan terkait rumah tanpa uang muka atau DP memantik tanya cagub Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Menurut Ahok, program tersebut sulit direalisasikan karena akan bentrok dengan DPRD.

Namun, Anies buru-buru meluruskan. Dia mengatakan bahwa skema tanpa uang muka prinsipnya adalah sama menggunakan model Kredit Pemilikan Rumah (KPR) perbankan pada umumnya. Selain itu, Anies juga menegaskan rencana ini bukan untuk membangun sebuah perumahan.

"Jangan keliru ya, kami ini bukan mau bangun perumahan. Ini adalah, Anda mau ambil (KPR) dengan Bank DKI, lalu Anda mendapatkan kredit itu dengan DP nol. Kita bukan mau bikin rumah, ini skema pendanaan," ucapnya.

Terakhir, Anies menekankan bahwa program ini bukan rumah dengan kredit gratis.

"Jadi hati-hati ini bukan kredit gratis, enggak ada kredit gratis. Ini yang benar adalah kredit seperti KPR biasa, cuma DP-nya nol," tandas Anies.‎ (Yas/Gdn)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya