Riset: Jumlah Orang Kaya Bakal Membludak di 2026

Presentase orang kaya ini akan melonjak 43 persen, jauh melebihi pertumbuhan populasi pada umumnya.

oleh Vina A Muliana diperbarui 06 Mar 2017, 21:11 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2017, 21:11 WIB
ilustrasi orang kaya
ilustrasi orang kaya

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah orang super kaya diperkirakan akan membengkak dalam sepuluh tahun ke depan. Hal ini didorong dari jumlah kekayaan di wilayah Asia yang meningkat drastis.

Laporan tahunan yang dikeluarkan oleh lembaga riset Knight Frank menunjukkan, orang kaya yang memiliki harta lebih dari US$ 30 juta akan berjumlah semakin banyak.

Melansir CNN Money, Senin (6/3/2017) presentase orang kaya ini akan melonjak 43 persen, jauh melebihi pertumbuhan populasi pada umumnya.

Sama halnya dengan hasil survei yang dikeluarkan oleh New World Wealth, laporan dari Knight Frank ini memprediksi jumlah orang dengan kekayaan melebihi rata-rata akan mencapai 88 ribu di 2026. Orang kaya China dan India mampu meningkatkan kekayaannya hingga 150 persen.

China ditaksir menjadi negara yang paling diuntungkan karena hal ini. Walau perekonomian China diprediksi melambat dalam satu dekade ke depan, namun industri teknologi, media, dan kesehatan bisa menentang tren tersebut dan menghasilkan pundi-pundi uang lebih banyak untuk para orang kaya.

Selain China, orang kaya Vietnam juga akan mendapat peningkatan pendapatan dalam jumlah besar. Populasi penduduk yang tidak banyak menyebabkan orang kaya di Vietnam mampu mendapat peningkatan pendapatan hingga 170 persen.

Di wilayah Amerika Utara, jumlah orang super kaya akan tumbuh 31 persen. Wilayah ini juga merupakan rumah dari jajaran orang paling kaya di dunia.

Laporan Knight Frank juga menunjukkan, dengan adanya peningkatan kekayaan ini sebagian besar miliarder akan memilih untuk berinvestasi di sektor properti. Mereka juga lebih memilih untuk tidak menyimpan uang mereka di bank lokal.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya