Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) memberikan respons atas cuitan Ernest Prakasa mengenai pertemuan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dengan Ustaz Zakir Naik. Perseroan memberikan respons lantaran dalam cuitan Ernest menyinggung produk Tolak Angin. Ernest sendiri merupakan bintang iklan dari produk tersebut.
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menyampaikan, tulisan Ernest di media sosial merupakan tanggung jawab pribadi dan tidak berkait dengan produk Tolak Angin. Dia bilang, dalam perjanjian kontrak semua bintang iklan menyatakan agar menjaga ucapan dan perilaku yang membawa konsekuensi terhadap produk.
Baca Juga
Kemudian, dia menuturkan Sido Muncul sebagai perusahaan publik berkomitmen menjaga kualitas produk. Manajemen menyatakan tidak terlibat dalam politik praktis.
Advertisement
"PT Sidomuncul sepakat untuk mendukung demokrasi di media sosial agar tercipta pikiran-pikiran positif untuk hal yang lebih baik," terang dia dikutip dari akun twitter @Tolak_Angin, Jakarta, Rabu (8/3/2017).
Irwan menyatakan, kontrak dengan Ernest memang akan segera berakhir. Ernest sendiri telah menyampaikan permintaan maaf kepada perseroan.
"Ke depan kasus ini akan menjadi pembelajaran bagi kami agar lebih berhati-hati dalam menjalankan kerja sama dengan bintang iklan," lanjut dia.
Berikut kutipan lengkap dari manajemen Sido Muncul:
Memantau percakapan yg terjadi di
media sosial, khususnya dengan postingan sdr. Ernest Prakasa, kami
memberikan klarifikasi sebagai berikut:
1. Apa yang ditulis Ernest di
media sosial adalah tanggung jawab pribadinya yang tidak terkait
dengan brand Tolak Angin.
2a. Dalam kontrak perjanjian kami
dengan semua bintang iklan, dengan jelas dinyatakan
2b. agar ybs menjaga ucapan dan
perilaku yang bisa membawa konsekuensi kepada
brand
3a. Bahwa PT Sidomuncul sebagai
perusahaan publik selalu memiliki komitmen untuk fokus pada
3b. kualitas produk, sehingga
tidak relevan bagi kami untuk terlibat dalam kegiatan politik praktis
4. PT. Sidomuncul sepakat untuk
mendukung demokrasi di media sosial agar tercipta pikiran-pikiran
positif untuk hal yang lebih baik
5. Bahwa kontrak dgn Ernest memang
akan segera berakhir & secara pribadi Ernest sudah menyampaikan permintaan maaf & penyesalan kepada kami.
6. Kedepan kasus ini akan menjadi
pembelajaran bagi kami agar lebih berhati-hati dalam menjalankan
kerja sama dengan bintang iklan.
Salam, Irwan Hidayat Direktur PT.
industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.
Untuk diketahui, beberapa hari terakhir memang sosok Ernest Praksa menjadi sorotan publik. terkait cuitannya di Twitter soal Zakir Naik, salah seorang ulama asal India.
Dalam salah satu cuitannya baru-baru ini, Ernest mengomentari foto Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Zakir Naik. "JK dgn hangat menjamu Zakir Naik, org yg terang2an mendanai ISIS. Sulit dipahami," tulisnya.
Rupanya, cuitan tersebut berbuah pahit bagi Ernest Prakasa yang langsung dihujani komentar pedas dari publik. Bahkan ia sampai dilabeli "anti Islam". (Amd/Gdn)