6 Dokter Paling Kaya di Dunia

Liputan6.com, New York - Memiliki pekerjaan sebagai seorang dokter tentu bisa membuat seseorang mendapat pundi-pundi uang yang berlimpah.

Tidak hanya pekerjaannya yang senantiasa membantu masyarakat, tak sedikit dokter yang isa hidup nyaman dan mapan dengan kerja keras di bidang kesehatan yang telah mereka lakukan.

Ada beberapa orang dokter yang mampu memupuk kekayaan berlimpah selama berkarier di dunia medis. Siapa saja mereka? Dilansir dari InsiderMonkey, Minggu (19/3/2017) berikut ulasannya:

6. Kathy Fields
Kekayaan: US$ 320 juta setara Rp 4,1 triliun

Kathy Fields merupakan seorang dermatologis pendiri klinik Proactive Solutions. Selain menjadi dokter, ia juga aktif mengajar sebagai profesor di University of California, San Francisco.

5. Wu Yiling
Kekayaan: US$ 1,47 miliar setara Rp 19,1 triliun

Pada tahun 1992, Yiling mendirikan Shijiazhuang Yiling Pharmaceutical Co, Ltd yang menjual obat-obat herbal untuk kondisi medis. Kesuksesannya berhasil membuatnya mengantongi kekayaan sebesar US$ 1,47 miliar

4. Gary Michelson
Kekayaan: US$ 1,7 miliar setara Rp 22,1 triliun

Sekitar 250 metode ortopedi paten dimilikinya. Tak cuma di bidang ortopedi, Gary Michelson juga menemukan cara-cara noninvasif untuk mensterilkan kucing dan anjing.

3. Phillip Frost
Kekayaan: US$ 3,7 miliar setara Rp 48,1 triliun

Ia merupakan kepala dari Teva Pharmaceuticals dengan kekayaan US$ 3,7 miliar. Meski memiliki kekayaan yang berasal dari dunia medis, Frost tidak pernah belajar kedokteran selama hidupanya. Namun ia menerima predikat Doctorate in Medicine saat mengajar dermatologi.

2. Thomas Frist
Kekayaan: US$ 7,6 miliar setara Rp 98,8 triliun

Awalnya ia adalah ahli bedah di angkatan udara kemudian pindah untuk bergabung bersama ayahnya di sebuah perusahaan rumah sakit. Tak berhenti di situ, ia memiliki usaha di dunia medis dengan kekayaan berlimpah

1. Patrick Soon Shiong
Kekayaan: US$ 8,3 miliar Rp 107,9 triliun

Soon Shiong merupakan dokter ahli bedah dan juga pengusaha. Sebagai dokter, ia dikenal karena keahliannya di bidang pengobatan kanker.