Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pertanian (Kementan) optimistis harga daging sapi saat Ramadan dan Lebaran tidak melonjak signifikan. Hal tersebut mengingat stok daging sapi mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pada kedua momen tersebut.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan I Ketut Diarmita mengatakan, berdasarkan prognosa sapi lokal siap potong yang dapat diakses sampai dengan Juni 2017 yaitu sebesar 356.620 ekor atau setara dengan 62.400 ton daging. Sedangkan posisi stok daging ex impor per 18 Mei 2017 sebanyak 70.518 ton.
"Jelang bulan Ramadan dan Idul Fitri persediaan daging sapi kita aman, bahkan surplus," ujar dia di Jakarta, (21/5/2017).
Baca Juga
Dia menjelaskan, stok daging tersebut terdiri dari sapi siap potong sebanyak 116.417 ekor atau setara 23.167 ton, daging sapi ex impor sebanyak 12.025 ton, dan daging kerbau ex impor milik Perum Bulog sebanyak 35.326 ton.
Sehingga berdasarkan ketersediaan tersebut, prognosa kebutuhan daging Mei-Juni 2017 adalah sebesar 106.407 ton, sehingga stok daging sapi mencukupi bahkan surplus sebanyak 26.511 ton.
“Kami berharap dengan pasokan yang cukup, maka diharapkan lonjakan harga pada saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Tahun 2017 tidak terlalu besar," kata dia.
Dengan demikian, ‎lanjut Ketut, masyarakat bisa lebih tenang dalam menjalankan ibadah selama Ramadan hingga Lebaran nanti. "Sehingga kita harapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dan merayakan hari raya Lebaran dengan tenang," tandas dia.
Advertisement