Liputan6.com, Jakarta - Citilink Indonesia kembali melakukan pemeriksaan untuk memastikan kelaikan dan keselamatan (ramp check) pesawat menjelang peak season Lebaran 2017. Ramp check tersebut guna memastikan keamanan dan kenyamanan penumpangnya dalam setiap kegiatan penerbangan Citilink.
“Kegiatan ini dilakukan untuk mendukung kelancaran kegiatan penerbangan, serta sebagai upaya untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang terutama saat padatnya jadwal penerbangan selama peak season 2017," tutur Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo dalam keterangan tertulis, Jumat (26/5/2017).
Juliandra menjelaskan bahwa dalam kegiatan penerbangan seluruh aspek yang terlibat, terutama aspek safety dan security harus berada dalam kondisi sempurna.
Advertisement
Oleh karena itu, kegiatan ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan penerbangan yang dilakukan oleh Citilink Indonesia sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) penerbangan sipil yang berlaku.
“Citilink adalah maskapai yang menjunjung tinggi aspek safety dan security dalam setiap kegiatan penerbangannya. Oleh karena itu, kami tidak memberikan ruang sedikitpun bagi hal-hal yang berkaitan dengan safety dan security penerbangan Citilink yang sekiranya dapat berpotensi mengganggu penerbangan kami," tegasnya.
Direktur Produksi Citilink Indonesia Arry Kalzaman menjelaskan bahwa dalam kegiatan ramp check seluruh unsur pesawat diperiksa. Adapun unsur yang diperiksa tersebut mulai dari kondisi fisik pesawat, interior pesawat, kelaikudaraan pesawat, hingga kondisi kru penerbangan yang tersedia.
Arry juga menambahkan bahwa tim Citilink Indonesia melakukan kegiatan surveillance ramp check selain yang dilakukan pihak authority secara rutin sepanjang tahun.
Menurutnya, apabila terdapat temuan maka divisi terkait akan segera menindaklanjuti hasil temuan tersebut dan melakukan langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan penerbangan yang berlaku.
Selama periode peak season Lebaran 2017 Citilink Indonesia akan mempersiapkan 86.400 kursi tambahan yang terbagi dalam 240 extra flight.
Penambahan kapasitas kursi dan penerbangan ini dijadwalkan akan berlaku pada puncak arus mudik dan arus balik Lebaran yaitu dari tanggal 16 - 24 Juni dan 27 Juni - 2 Juli 2017.Â