Ada 6 Kereta Baru, KAI Jual Tiket Tambahan Mudik H-10 Lebaran

PT KAI akan menerima enam rangkaian kereta baru dari PT Inka (Persero) yang diklaim kereta ekonomi dengan fasilitas premium.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 31 Mei 2017, 14:00 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2017, 14:00 WIB
20160909-Tiket-Kereta-Jakarta-Idul-Adha-YR
Calon pemudik melihat layar pemberitahuan sisa tempat duduk di Stasiun Senen, Jakarta, Jumat (9/9). Jelang libur panjang Hari Raya Idul Adha tiket kereta reguler dan tambahan yang disiapkan PT KAI telah habis terjual. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menerima enam rangkaian kereta baru dari PT Inka (Persero) yang diklaim kereta ekonomi dengan fasilitas premium. Enam kereta anyar tersebut memiliki kapasitas 6.144 tempat duduk per hari dan akan dijual sebagai ekstra tambahan angkutan mudik lebaran 2017 paling cepat 10 hari sebelum Lebaran.

Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro, mengungkapkan, perusahaan masih menunggu pengiriman enam rangkaian kereta ekonomi premium dari PT Inka. Perusahaan pelat merah ini menjanjikan paling lambat 15 Juni 2017 kereta ini akan diterima KAI.

"Paling lambat 15 Juni delivery-nya. Tapi mungkin minggu pertama Juni sudah ada yang dikirim, kemudian secara bertahap akan datang. Targetnya enam kereta ini tiba di pekan kedua Juni," ucap Edi saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Rabu (31/5/2017).

Sebelum digunakan untuk mengangkut mudik Lebaran, kata dia, kereta ekonomi premium ini harus lebih dulu lolos serangkaian tes dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Biasanya tes yang harus dijalani adalah uji statis dan dinamis sebelum pengoperasian gerbong-gerbong kereta.

Edi lebih jauh menyebut, dengan enam kereta baru ini, KAI akan menambah delapan perjalanan per hari dengan total 6.144 tempat duduk per hari. Dari kereta reguler dan tambahan lebaran, jumlah tempat duduk menjadi 228.158 tempat duduk per hari.

Sementara itu, jumlah tempat duduk sebelum ada tambahan ekstra enam rangkaian kereta ini, disiapkan 222.014 kursi per hari. Kursi tersebut berasal dari 333 perjalanan kereta reguler dan 38 perjalanan kereta tambahan.

Edi memastikan, KAI akan langsung menjual 6.144 kursi dari enam rangkaian kereta ekonomi premium buatan Inka sebagai tambahan ekstra mudik lebaran. Paling cepat akan dijual 10 hari menjelang lebaran yang jatuh pada 25 Juni 2017.

"Seminggu atau 10 hari sebelum Lebaran, kita jual. Kalau sudah datang (kereta) pasti langsung dijual. Tapi kalau kereta belum datang, kita sudah jual, lalu tiba-tiba mundur, bisa celaka kita. Mudah-mudahan tepat waktu," harapnya.

Ia mengungkapkan, kereta tambahan ini sangat dibutuhkan karena diperkirakan jumlah penumpang kereta selama masa angkutan Lebaran H-10 sampai dengan H2+15 mencapai 6.152.586 penumpang atau mengalami peningkatan dari realisasi periode sama sebelumnya.

Per harinya, dengan tambahan enam rangkaian kereta, jumlah kursi pada masa angkutan lebaran ini naik 4,9 persen menjadi 228.158 kursi dibanding tahun lalu sebanyak 217.364 kursi.

"Penambahan penumpang baru bisa dilakukan kalau gerbong atau keretanya bertambah. Tanpa itu, kita tidak mungkin bisa menambah penumpang. Di kereta sekarang ini, one man, one seat, jadi tidak boleh ada yang berdiri, semua harus dapat kursi," papar Edi.

Kelas Premium

Rangkaian kereta baru buatan Inka, diakui Edi kelas ekonomi rasa premium. Pasalnya, kereta ini berbeda dengan kereta-kereta yang sudah dioperasikan KAI.

"Sekarang kan masyarakat senang naik kereta, jadi kita ingin kasih yang terbaik. Kereta buatan Inka ini dilengkapi dengan AC, ada TV, kondisinya tentu masih mulus dan bagus. Satu gerbong biasanya 100 seat, ini cuma 80 seat," jelas Edi.

Untuk harganya, Kepala Humas KAI, Agus Komarudin menambahkan sama dengan harga kereta ekonomi pada umumnya. "Kan ada kereta Bogowonto, Tawang, Mantab untuk pengoperasian kereta tambahan ini, nah harganya sama dengan yang kereta ekonomi reguler yang lain," tandasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya