Kena PHK, Pria Ini Sukses Bisnis Jam Skala Internasional

Liputan6.com, Jakarta - Dibalik kesuksesan merek jam Daniel Wellington, ada kisah yang penuh perjuangan dari pendiri perusahaan, Filip Tysander. Awal mula karier pria asal Swedia ini tidaklah mulus. Ia harus memutar otak untuk berjuang hidup setelah dipecat dari dua perusahaan tempatnya bekerja.

Namun siapa sangka hal tersebut ternyata membuat Tysander akhirnya memilih untuk melanjutkan sekolah ke jenjang S2 dan mendapat ide besar untuk bisnisnya.

Di tahun 2011, Filip Tysander menggunakan uang tabungan sebesar US$ 24 ribu untuk memulai memproduksi jam tangan sendiri. Kini, pria yang sudah berusia 31 tahun itu mampu mendulang pendapatan hingga US$ 180 juta dengan menjual jam bermerek, Daniel Wellington.

Kesuksesan bisnis yang mampu diraupnya tidaklah datang dengan cepat. Tysannder harus merasakan pahit getir perjuangan membesarkan bisnis.

Seperti dilaporkan Business Insider, Selasa (20/6/2017), cerita pendirian bisnisnya dimulai ketika Filip Tysander melakukan perjalanan keliling dunia dan bertemu dengan seorang pria yang menarik di Inggris.

Sang pria Inggris tersebut memiliki kebiasaan untuk mengikat jam tangan Rolex miliknya dengan tali bercorak Nato. Nato straps sendiri sebetulnya merupakan salah satu aksesoris pelengkap yang dipakai oleh angkatan bersenjata Inggris beberapa dekade silam.

Terinspirasi dari gaya pria Inggris yang ditemuinya, Filip memutuskan untuk membuat produk arlojinya sendiri. Minimalis dan halus, ia mendesain jam dengan model klasik dan tali yang dapat digonta-ganti.

Ia pun menamai produk jam sesuai dengan nama pria Inggris tersebut, Daniel Wellington.

"Saya menyadari belum ada jam seperti ini, produk jam dengan gaya preppy karya saya pasti memiliki pasarnya tersendiri," ungkap Tysander

Beberapa tahun kemudian, desain ini masih merupakan bagian penting dari apa yang membuat merek jamnya, Daniel Wellington, begitu dikenal masyarakat.

Daniel Wellington kini menjadi salah satu merek jam yang dikenal luas masyarakat. Tysander bahkan sukses membangun kerajaan bisnisnya dalam waktu 5 tahun.

Tonton Video Menarik Berikut Ini: