5 Trik Ayah Bos Facebook Sukses Besarkan Anak Jadi Miliarder

Edward Zuckerberg merupakan ayah dari pendiri Bos Facebook, Mark Zuckerberg. Ia memiliki cara untuk membesarkan anak jadi miliarder.

oleh Vina A Muliana diperbarui 20 Jun 2017, 21:00 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2017, 21:00 WIB
Mark Zuckerberg dan ayah ibunya
Mark Zuckerberg dan ayah ibunya (foto: Facebook Mark Zuckerberg)

Liputan6.com, Jakarta Kesuksesan seorang anak tentu tak lepas dari peran serta kedua orang tuanya. Hal itu pulalah yang terjadi pada pendiri Facebook, Mark Zuckerberg. Dibalik kisah kesuksesan Mark, terbersit dukungan serta peran serta ayah yang selalu mendukungnya, Edward Zuckerberg.

Edward tentu bangga dengan pencapaian putranya. Diukur dengan skala apapun, kesuksesan anaknya, Mark Zuckerberg memang sangat luar biasa. Mark kini duduk di deretan miliarder dunia dan merupakan orang terkaya kelima sejagat menurut Forbes.

Tapi meski anaknya sudah kaya raya, Edward memilih tetap hidup sederhana. Pria yang berprofesi sebagai dokter gigi ini ternyata memiliki segelintir trik yang bisa membuat anaknya sukses menjadi seorang miliarder. Apa saja? Berikut ulasannya melansir inc.com, Selasa (20/6/2017):

1. Punya kehidupan seimbang

Penting bagi anak untuk memiliki kehidupan yang seimbang sejak usia dini. Hal ini berarti, orang tua harus pintar-pintar menyeimbangkan waktu bermain dan belajar sang anak. Dengan begini anak bisa jadi lebih menghargai waktu.

"Kupikir berlebihan saat menjadi orang tua tidak bagus. Anak-anak harus punya keseimbangan. Ada waktunya bekerja, ada waktunya bermain," tutur dia.

2. Hidup dalam keuangan yang stabil

Zuckerberg mengungkapkan, dulu ayah ibunya membesarkannya bukan dari keluarga serba berada. Meski begitu, sang keluarga memiliki kondisi keuangan berkecukupan dan stabil sehingga mereka bisa belajar hidup sederhana.

 

Ajarkan anak untuk bisa bertahan

3. Ajarkan anak untuk bisa bertahan

Menjadi miliarder tidak akan bisa berlangsung selamanya jika tidak mengetahui bagaimana cara untuk stabil. Zuckerberg menuturkan, anak mesti diberi pemahaman untuk bisa mempertahankan apa yang sudah diraih, bukan hanya berpuas diri saja.

Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengasah kepribadian diri, karakter, dan rasa. Anak diberikan pemahaman untuk mampu bertahan dan berdamai dengan keadaan.

4. Bijak mengelola keuangan

Sedari kecil, orang tua memiliki tanggung jawab besar untuk mengajarkan anak tentang literasi keuangan. Ini merupakan modal besar bagi anak, terutama saat usia mereka beranjak dewasa.

Menurut zuckerberg, rata-rata orang sukses adalah mereka yang bisa dengan cermat mengelola keuangan yang ia miliki.

5. Manfaatkan bakat anak

Zuckerberg menceritakan, saat Mark masih kecil ia tidak pernah memaksanya untuk melakukan sesuatu sesuai dengan keinginan.

Melainkan, ia telah melihat bakat Mark di bidang komputer. Alhasil, ia pun mendorong Mark untuk bisa menggali bakat tersebut lebih lanjut.

"Daripada memaksa anak atau mencoba mengarahkan hidup mereka ke arah tertentu, saya lebih suka mendukung perkembangan anak dalam hal-hal yang mereka sukai," demikian saran Zuckerberg.

Simak video menarik berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya