Pengangguran di 6 Negara Ini Tetap Digaji, Anda Tertarik?

Pengangguran disini mendapat subsidi dari pemerintah setempat yang ditujukan agar bisa memenuhi hidupnya.

oleh Vina A Muliana diperbarui 12 Jul 2017, 07:00 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2017, 07:00 WIB
20160223-Ilustrasi-Pengganguran-iStockphoto
Ilustrasi Tidak Bekerja atau Pengangguran (iStockPhoto)

Liputan6.com, New York - Satu hal yang sulit dipenuhi bagi orang menganggur adalah pemasukan untuk bisa membeli kebutuhan sehari-hari. Maka tak heran, dengan tingkat pengangguran yang tinggi dan persaingan dunia yang semakin ketat, makin banyak orang yang terpaksa bertindak kriminal demi bisa mendapat kebutuhannya.

Tapi tidak di enam negara ini. Pengangguran di sini mendapat subsidi dari pemerintah setempat yang ditujukan agar bisa memenuhi hidupnya. Negara mana saja yang dimaksud?

Berikut ulasannya melansir Theguardian, Rabu(10/7/2017)

1. Estonia

Estonia. | via: bed24.eu
Pemerintah Estonia memberikan subsidi bagi mereka yang menganggur, berstatus sebagai mahasiswa atau penduduk yang digaji dibawah standar. Besaran subsidinya pun cukup besar. Tiap hari golongan penduduk ini mendapat 4,01 euro atau Rp 61 ribu.

2. Prancis

Warga Prancis menyambut Presiden baru mereka, Emmanuel Macron berparade di jalan Champs Elysees, Paris, Minggu (14/5). (AFP PHOTO / CHARLY TRIBALLEAU)

Subsidi pemerintah Prancis bagi penduduknya yang tidak bekerja merupakan salah satu yang terbesar di Eropa. Pemerintah Prancis memberikan subsidi bahkan bagi penduduknya yang bekerja dan memiliki gaji dibawah 6.959 euro atau Rp 106 juta per bulan.

Pekerja dibawah 50 tahun bisa mengklaim subsidi ini selama 2 tahun. sementara bagi pekerja diatas 50 tahun bisa meminta subsidi selama 3 tahun.

Tonton video menarik di bawah ini:

Jerman

3. Jerman

Demo pendukung sayap kanan Jerman. Temuan suatu survei menyebutkan bahwa sekitar 10 persen warga Jerman sekarang ingin dipimpin oleh seorang diktator. (Sumber The Local)
Subsidi pengangguran di Jerman dibebankan dari tiga persen pendapatan penduduknya. Pekerja usia dibawah 50 tahun bisa mengklaim selama satu tahun. Pekerja di atas 50-54 tahun bisa meminta subsidi selama 15 bulan.

Pekerja di atas 58 tahun bisa meminta subsidi selama 2 tahun. Namun, subsidi akan dipotong sebanyak 30 persen apabila pekerja menolak menerima tawaran pekerjaan dari pemerintah.

Irlandia

4. Irlandia

Sejumlah warga saat berpartisipasi dalam Parade Halloween di Irlandia (30/10). Parade yang juga dikenal dengan Savage Grace Galway ini menghadirkan nenek sihir, serigala, dan burung hantu. (REUTERS/Clodagh Kilcoyne)
Bagi pengangguran di Irlandia, mereka bisa mengajukan subsidi pemerintah tanpa syarat. Di negara ini, pengangguran bisa mendapat 188 euro per minggu.

Swedia

5. Swedia

Seorang anggota dewan di kota Övertorneå, Swedia, mengusulkan untuk memberikan warganya jam untuk seks siang.
Negara skandinavia memang terkenal dengan aturan yang sangat menguntungkan penduduk. Di sini, Anda tetap bisa mendapat gaji utuh walaupun sedang sakit atau tidak masuk kerja dalam setahun.

Afrika Selatan

6. Afrika Selatan

Festival Macassar di Afrika Selatan (Foto:Kemlu.go.id)

Lebih dari 8,5 juta penduduk negara ini mendapat subsidi pemerintah. Jumlah yang didapat bervariasi tergantung kondisi dan jumlah gaji yang sedang dimiliki. Pengangguran di negara ini bisa mendapat tunjangan hingga 58 persen dari gaji.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya