Liputan6.com, Jakarta - Lion Air secara perdana menerbangkan Boeing 737 MAX-8 dengan rute Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta)-Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat. Konsumsi avtur pesawat jenis baru tersebut lebih efisien, dengan begitu akan berdampak pada penurunan harga tiket.
Public Relations Manager Lion Air Group Andy M Saladin mengatakan, okupansi pesawat pada penerbangan perdana ini mencapai 179 penumpang. Lion Air berhasil membuat penumpang menikmati pengalaman terbang yang menarik dengan pesawat baru.
"Okupansi perdana ini maksimal, penumpang senang dengan pesawat baru," kata Andy, di Jakarta, Sabtu, (15/7/2017).
Advertisement
Baca Juga
Boeing 737 MAX-8 memiliki beberapa keunggulan, sehingga membuat nyaman penumpang. Ruang kaki antara kursi penumpang dengan lainnya sangat luas. Suara mesin pesawat terbaru versi Boeing ini lebih kedap 40 persen dibanding pesawat sejenis lain. "Suara mesin sangat kedap dan tidak bising saat berada di dalam pesawat," ucapnya.
Andy mengungkapkan, penghematan bahan bakar membuat efisiensi biaya operasional penerbangan. Sehingga dimungkinkan Lion Air menurunkan harga tiket untuk penerbangan menggunakan pesawat ini.
Rencananya, Lion Air juga akan menggunakan tipe pesawat terbaru ini untuk terbang ke berbagai kota penyangga di China. "Boeing 737 MAX-8 sangat cocok untuk digunakan perjalanan yang cukup jauh dikarenakan dalam posisi full seat, pesawat ini mampu terbang 7,5 jam non stop," ujarnya.
Lion Air berencana mengoperasikan pesawat ini untuk penerbangan jarak jauh. Karena Boeing 737 MAX 8 lebih hemat bahan bakar 15 persen dari tipe sebelumnya.
Tonton Video Menarik Berikut Ini: