Tiket Pesawat Pelita Air Diskon 15,8 Persen Sambut Mudik Lebaran 2025

Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengatakan, pihaknya telah menyesuaikan rata-rata harga avtur di 37 lokasi bandara untuk dukung diskon tiket pesawat.

oleh Agustina MelaniMaulandy Rizky Bayu Kencana Diperbarui 11 Mar 2025, 19:59 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2025, 19:59 WIB
Tiket Pesawat Pelita Air Diskon 15,8 Persen Sambut Mudik Lebaran 2025
PT Pertamina memangkas harga tiket pesawat maskapai Pelita Air sebesar 15,8 persen untuk mudik Lebaran 2025. (Dok Pertamina)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina memangkas harga tiket pesawat maskapai Pelita Air sebesar 15,8 persen untuk mudik Lebaran 2025. Diskon tiket pesawat itu berlangsung 24 Maret-7 April 2025.

Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menuturkan, pihaknya telah menyesuaikan rata-rata harga avtur di 37 lokasi bandara. Hal ini juga sebagai bentuk mendukung penurunan harga tiket saat mudik Lebaran 2025.

"Mendukung penurunan harga tiket saat mudik, Pertamina telah melakukan penyesuaian harga avtur rata-rata 10 persen di 37 lokasi bandara, serta penurunan 15,8 persen harga tiket Pelita Air periode mudik antara 24 Maret-7 April 2025,” ujar Simon saat rapat dengan DPR, Selasa (11/3/2024).

Selain itu, Pertamina juga membentuk Satgas Idul Fitri pada 17 Maret-13 April 2025 untuk terus memastikan ketersediaan kebutuhan energi bahan bakar minyak (BBM), elpiji tetap terjaga dengan optimalkan distribusi di titik-titik strategis.

“Kami akan tetap hadir beri layanan tambahan akses energi antara lain SPBU, agen elpiji 24 jam, Serambi MyPertamina di jalur mobilitas tinggi terutama di jalur mudik, jalur utama,” kata dia.

Turunkan Harga Tiket Pesawat

Sebelumnya, Pemerintah resmi menurunkan tarif atau harga tiket pesawat untuk musim mudik Lebaran 2025 sebesar 14 persen. Diskon tarif pesawat ini berlaku untuk pembelian mulai 1 Maret hingga 7 April 2025. 

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, penurunan harga tiket pesawat mudik ini terjadi berkat kolaborasi seluruh stakeholder di industri penerbangan. 

 

 

Promosi 1

Insentif Pajak

"Kita berhasil secara umum menurunkan biaya atau ongkos kebandarudaraan. Lalu mengurangi harga avtur di 37 bandara. Fuel charge, juga bisa dikurangi. Sehingga itu sendiri agregatnya bisa seperti penurunan harga tiket di masa Nataru," ujar AHY di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu, 1 Maret 2025.

Namun, yang lebih membahagiakan, AHY berterimakasih kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, yang berkenan memberikan insentif tambahan. Berupa potongan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) sebagian ditanggung pemerintah sebesar 6 persen. 

"Ini yang akhirnya secara agregat, mudah-mudahan pemerintah bisa menurunkan harga tiket pesawat ekonomi domestik secara keseluruhan selama dua minggu di angka 13-14 persen," urai AHY. 

Pada kesempatan sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, insentif pajak untuk diskon tiket pesawat mudik Lebaran 2025 ini sudah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 18 Tahun 2025. 

Melalui PMK ini, maka akan berlaku untuk pembelian tiket pesawat mulai 1 Maret hingga 7 April. Adapun insentif ini berlaku untuk tiket perjalanan pada 24 Maret-7 April 2025. 

"Artinya, seluruh tiket ekonomi dalam negeri yang dibeli mulai hari ini 1 Maret hingga 7 April, untuk jadwal penerbangan 24 Maret hingga 7 April akan dikurangi. Sehingga bayar pajak hanya 5 persen," terang Sri Mulyani.

Demi Tiket Pesawat Murah saat Lebaran, Pertamina Pangkas Harga Avtur di 37 Bandara

harga Avtur
PT Pertamina (Persero) oangkas harga Avtur di 37 lokasi bandara. (Dok Pertamina)... Selengkapnya

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) menurunkan harga Avtur di 37 lokasi Bandar Udara (bandara). Langkah memangkas harga avtur ini untuk mendukung program Pemerintah yaitu penyesuaian harga tiket pesawat periode Ramadan-Idulfitri 1446 H.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, langkah Pertamina memangkas harga Avtur akan dilaksanakan di berbagai lokasi bandar udara yang dikelola oleh Angkasa Pura.

Langkah ini bentuk sinergi BUMN dalam mendukung kelancaran transportasi udara bagi masyarakat yang ingin menikmati liburan selama periode Ramadan dan Idulfitri tahun ini.

"Sebagai BUMN, Pertamina akan selalu hadir melayani masyarakat untuk memastikan energi termasuk Avtur untuk penerbangan mudik lebaran tetap terpenuhi dan lancar," ucap Fadjar dalam keterangan tertulis, Selasa (4/3/2025).

Kebijakan penurunan harga Avtur ini, lanjut Fadjar akan berlangsung mulai dari 18 Maret-15 April 2025. Evaluasi harga tersebut juga tetap mempertimbangkan volatilitas harga minyak dan kondisi pasar terkini selama periode Maret - April.

"Harga tersebut ditetapkan dengan tetap menjamin keberlanjutan bisnis dan dukungan terhadap industri penerbangan Nasional," tambahnya.

Penurunan harga pada beberapa lokasi tersebut, tambah Fadjar ditetapkan berdasarkan tren peningkatan permintaan Avtur yang signifikan di 37 Bandara.

Lebih lanjut Fadjar menyampaikan langkah ini diharapkan dapat berkontribusi secara nyata dalam menyukseskan kebijakan penyesuaian harga tiket penerbangan domestik pada periode Ramadan dan Idulfitri sebagaimana harapan Pemerintah

“Kami berharap inisiatif ini dapat memberi dampak positif untuk stabilitas harga tiket penerbangan domestik serta mendukung maskapai nasional menyediakan layanan yang kompetitif untuk masyarakat,” pungkas Fadjar.

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya