Tak Tamat SMA, Wanita Ini Sukses Jadi Orang Terkaya di Dunia

Zhou Qunfei seorang wanita terkaya yang kekayaannya mencapai miliaran dolar Amerika Serikat.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Jul 2017, 07:00 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2017, 07:00 WIB
Forbes
Forbes

Liputan6.com, Jakarta - Mencapai suatu keberhasilan dan kekayaan memang bukan ditempuh dengan cara instan. Akan tetapi, kerja keras, pantang menyerah, cermat, dan memiliki kesempatan dapat membuat seseorang menghasilkan kekayaan. Hal ini yang dirasakan Zhou Qunfei, salah satu wanita terkaya di dunia, versi Forbes.

Perempuan asal Tiongkok ini mendirikan perusahaan Lens Technology, yang bergerak di bidang penyedia layar dan case untuk ponsel Samsung dan iPhone. Ia mampu mencetak kekayaan sekitar US$ 8 miliar atau Rp 106,5 triliun (asumsi kurs Rp 13.313 per dolar Amerika Serikat). Demikian seperti ditulis, Selasa (25/7/2017).

Keberhasilan wanita berusia 47 tahun ini semata bukan keberhasilan yang instan. Saat berada di SMA, ia harus rela untuk meninggalkan pendidikannya hanya untuk mencukupi kebutuhan keluarga dengan bekerja. Zhou harus bekerja membuat lensa di sebuah pabrik dengan waktu kerja yang tidak menentu dan hanya dibayar dengan upah yang kecil.

Selama lima tahun, Zhou Qunfei bertahan untuk bekerja di pabrik tersebut. Namun, pada saat umurnya sudah memasuki 22 tahun, ia berani mengambil keputusan untuk membuka usaha sendiri bersama dengan saudara-saudaranya.

Dengan bermodal US$ 3.000 atau sekitar Rp 39,94 juta pada saat itu, ia membuat toko kaca jam. Dia tinggal dan bekerja di sebuah apartemen kecil bersama saudaranya. Meski pun perusahaan ini terus berkembang, Zhou berani mengambil langkah dengan melakukan perubahan pada bisnisnya. Ia memulai membuat layar kaca ponsel pada usahanya tersebut.

Motorola adalah yang pelanggan pertama dari bisnisnya tersebut. Namun, tak lama kemudian diikuti oleh perusahaan telepon seluler lainnya, yakni HTC, Nokia, Samsung, dan akhirnya Apple. Semuanya meminta layar sentuh. Ia pun membangun kerajaan bisnis senilai miliaran dolar AS. 

Sebagai wanita yang perfeksionis, Zhou mengakui, mengawasi bisnis bukan merupakan hal yang mudah. Ia juga tetap bekerja selama 18 jam dan menginap di kantor untuk mengawasi usahanya tersebut.

Lens Technology telah berkembang pesat. Zhou berhasil mempekerjakan lebih dari 74.000 orang di 32 pabrik dengan tujuh lokasi berbeda. (Fransiska Wahyuning)

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

 

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya