Tak Capai Target, 2 Pegawai Ini Dihukum Minum Air Toilet

Dua pegawai itu dipaksa meminum air toilet sebagai hukuman karena tidak mencapai target saat bekerja.

oleh Vina A Muliana diperbarui 04 Agu 2017, 07:11 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2017, 07:11 WIB
Pegawai dipaksa minum air toilet
Pegawai dipaksa minum air toilet (world of buzz)

Liputan6.com, Jakarta Kerja demi memenuhi target. Bagi sebagian orang hal inilah yang menjadi fokus mereka kala bekerja. Karena jika pencapaiannya meleset dari target, banyak konsekuensi yang harus diterima. Termasuk yang dialami oleh dua orang pegawai asal China satu ini.

Seperti dilaporkan World of Buzz, Jumat (4/8/2017), sebuah video dua pegawai tengah meminum air toilet beredar viral di dunia maya. Ternyata, dua pegawai itu dipaksa meminum air toilet sebagai hukuman karena tidak mencapai target saat bekerja.

Dalam video tersebut, terlihat seorang pegawai laki-laki tengah menggunakan cangkir untuk mengambil air dari toilet duduk tersebut. Ia tampak enggan meminum air tersebut pada awalnya,  tapi akhirnya ia terpaksa meminumnya.

Begitu pula dengan seorang pegawai wanita yang juga terlihat dalam video tersebut. Ia terlihat sangat jijik saat menenggak air toilet tersebut.

Dua orang ini bekerja di sebuah studio fotografi di daerah Sichuan, China. Mereka dianggap tidak bekerja dengan baik di kantor.

Video tersebut tadinya direkam dan tersebar di grup perusahaan. Namun akhirnya bocor dan menjadi konsumsi banyak warganet. Sang wanita yang menenggak air toilet itu pun dikabarkan menderita diare setelah menjalani 'hukuman'.

Banyak warganet yang mengecam aksi yang dilakukan oleh perusahaan. Namun, studio fotografi yang disebutkan tersebut mengklaim bahwa video itu tidak terjadi di perusahaan mereka. Mereka mengklaim, video tersebut sengaja dibagi untuk memotivasi para pegawainya agar dapat bekerja dan menghasilkan karya yang terbaik.

Perekam video tersebut sudah ditangkap oleh kepolisian setempat dan dijebloskan ke tahanan sementara selama empat hari untuk dimintai keterangan.

Simak video menarik di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya