Tambang Freeport di Tembagapura Dihantam Banjir dan Longsor

Banjir dan longsor di tambang Freeport karena curah hujan yang tinggi

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 15 Agu 2017, 22:44 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2017, 22:44 WIB
Tambang Freeport di Tembagapura banjir dan longsor (Foto: Istimewa)
Tambang Freeport di Tembagapura banjir dan longsor (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Kawasan tambang PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Provinsi Papua terendam banjir juga longsor. Banjir merendam sejumlah bangunan termasuk kamp para pekerja.

Sekretaris Serikat Pekerja Freeport Tri Puspital mengatakan, beberapa hari belakangan, Tembagapura memang diguyur hujan yang cukup deras, sehingga menyebabkan banjir. Dia mengatakan, genangan banjir tak begitu tinggi, namun mengalir cukup deras.

"Banjirnya mulai hari ini, tadi sekitar jam 8-9 WIT. Beberapa hari ini curah hujan memang deras," katanya saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (15/8/2017).

Tri mengatakan, banjir banyak merendam tempat tinggal atau kamp pekerja di kawasan tambang Freeport Tembagapura. Dia juga belum bisa memastikan apakah musibah ini berpengaruh terhadap operasional perusahaan.

"Yang tergenang itu banyak wilayah permukiman, jadi saya belum tahu apakah ini mengganggu operasional atau tidak," tuturnya.

Lebih parah lagi, banjir ini menyebabkan longsor dan kebakaran. Salah satu power plant Freeport terbakar setelah terhantam batu besar akibat longsor.

"Salah satu power plant-nya, pembangkit listrik di area 68 itu terbakar. Informasinya ada batu besar yang turun entah mengenai power plant-nya atau tanki solarnya sehingga terbakar. Tapi sudah dalam penanganan," lanjutnya.

Terpisah, VP Corporate Communication Freeport Riza Pratama membenarkan telah terjadi banjir di Tembagapura.

"Kami masih mencari informasi yg akurat Mas. Memang ada banjir di Tembagapura," ujar Riza dalam pesan singkatnya pada Liputan6.com

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya