3 Gerbang Tol Purbaleunyi Tak Lagi Layani Transaksi Tunai

PT Jasa Marga Tbk akan ubah sistem transaksi tunai menjadi nontunai di tol secara bertahap.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 01 Sep 2017, 13:48 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2017, 13:48 WIB
Tol Purbaleunyi Macet
Tol Purbaleunyi

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Jasa Marga Tbk secara bertahap mengubah transaksi tunai di tol menjadi nontunai. Perseroan akan mengubah sistem transaksi tersebut secara bertahap mulai dari September dan berakhir hingga Oktober 2017.

Dalam keterangan tertulis Jasa Marga, Jumat (1/9/2017), perseroan tak lagi melayani transaksi tunai pada tiga gerbang di ruas Tol Purbaleunyi sampai September 2017. Ketiga gerbang tol tersebut yakni, Gerbang Tol Baros 1, Sadang, dan Moh Toha.

Gardu masuk pada ketiga gerbang tersebut tidak lagi mengeluarkan Kartu Tanda Masuk, melainkan pengguna jalan wajib tapping uang elektronik. Selanjutnya, uang elektronik tersebut di-tapping kembali di gerbang keluar.

Gerbang Tol Baros 1 hanya akan melayani transaksi nontunai mulai 22 September 2017. Gerbang tol ini merupakan akses menuju Pasteur.

Selanjutnya, pada 26 September 2017 Gerbang Sadang yang menghubungkan Purwakarta dan Bandung juga hanya akan melayani transaksi nontunai. Lalu, pada 29 September 2017, Gerbang Moh Toha juga hanya melayani transaksi nontunai.

"Dengan diterapkannya 100 persen transaksi nontunai pada gerbang-gerbang tol tersebut, kami harapkan pengguna jalan tol tersosialisasi dan terdorong untuk mulai melakukan transaksi nontunai setiap menggunakan jalan tol, khususnya di jalan Tol Purbaleunyi," ujar General Manager Cabang Purbaleunyi Setia Budi.

Sementara itu, AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru menuturkan, beberapa gerbang di ruas jalan tol Jasa Marga sudah 100 persen menerapkan transaksi nontunai. Gerbang tol itu di antaranya adalah Gerbang Tol Cengkareng 3, Gerbang Tol Kunciran 1 (Arah Merak), Gerbang Tol Kunciran 2 (Arah Jakarta), Gerbang Tol Karawaci 2 (Arah Jakarta), dan Gerbang Tol Bekasi Barat 3.

Penggunaan uang elektronik gerbang tol akan mempersingkat waktu transaksi. Jika dibandingkan dengan transaksi manual, penggunaan uang eletronik ini akan memangkas waktu separuh dari transaksi manual. Selain itu, pengguna jalan juga lebih mudah dan praktis.

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

Jasa Marga Beri Diskon

Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan memberikan diskon tarif tol di beberapa ruas yang dikelolanya. Pemberian diskon ini dilakukan demi meningkatkan penetrasi penggunaan uang elektronik.

Selain itu, pemberian diskon juga untuk mendukung Gerakan Nasional Nontunai (GNNT) dengan menerapkan 100 persen transaksi nontunai di jalan tol mulai 31 Oktober 2017.

"Tujuan pemberian program diskon 10 persen tarif tol adalah untuk mendorong masyarakat berpindah menggunakan transaksi nontunai. Hal ini sejalan dengan penerapan 100 persen transaksi nontunai di jalan tol mulai Oktober 2017," ungkap Dwimawan Heru, AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk dalam keterangan tertulis , Kamis 24 Agustus 2017.

Heru menambahkan, pengguna jalan tol yang menggunakan uang elektronik, yakni e-Toll dan e-money (Mandiri), Brizzi (BRI), TapCash (BNI), Blink (BTN), serta Flazz (BCA) dapat menikmati diskon tarif tol dalam periode yang telah ditetapkan, dengan ketentuan penggunaan uang elektronik tersebut sesuai dengan ruas yang berlaku.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya