Prospek Properti Bakal Cerah di Jakarta Barat

Jakarta Barat memiliki kawasan terpadu dengan sejumlah fasilitas mal, universitas, kawasan perkantoran dan bisnis sehingga makin memesona.

oleh Agustina Melani diperbarui 27 Okt 2017, 08:30 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2017, 08:30 WIB
Property Rumah
Ilustrasi Foto Property Rumah (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Prospek properti Jakarta Barat semakin cerah seiring perkembangan sejumlah central business district (CBD) di Ibu Kota.

Apalagi Jakarta Barat memiliki kawasan terpadu dengan sejumlah fasilitas, yaitu mal ternama, universitas unggulan, kawasan bisnis dan perkantoran, hingga rumah sakit. Ini membuat Jakarta Barat kian memesona.

Harga rumah tapak di atas Rp 1 miliar di Jakarta Barat pun melonjak. Berdasarkan indeks Rumah.com property, median harga rumah tapak di atas Rp 1 miliar tercatat Rp 22,22 juta per meter persegi pada kuartal III 2016. Memasuki kuartal I 2017, harga rumah tapak di atas Rp 1 miliar naik 1,25 persen menjadi Rp 22,50 juta.

Meski demikian, median harga rumah tapak tersebut sedikit turun 0,53 persen pada kuartal II 2017 menjadi Rp 22,38 juta per meter persegi. Kemudian kembali naik ke posisi Rp 22,50 juta per meter persegi pada kuartal III 2017.

Head of Marketing Rumah.com Ike Hamdan menuturkan, ada banyak faktor yang membuat median harga rumah tapak di atas Rp 1 miliar perlahan tapi pasti terus naik di Jakarta Barat. Di wilayah tersebut, jika memperhatikan rancangan wilayah, DKI Jakarta ditempatkan menjadi daerah pusat bisnis baru atau CBD baru setelah Jakarta Selatan.

Selain itu, berdasarkan publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Administrasi Jakarta Barat dalam Statistik Daerah Kembangan 2016, Kembangan merupakan pusat pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Barat, dinilai sangat layak dijadikan kawasan perumahan elite dan perkantoran.

"Secara geografis, Kembangan Selatan dan sekitar Jalan Pesanggarahan berikut juga Puri Indah berada di tengah-tengah peta Kecamatan Kembangan sehingga daerah ini menjadi sangat strategis karena dilewati rangkaian Jalan Lingkar Luar Jakarta," jelas dia.

Selain itu, melalui akses tol lingkar luar Jakarta (JORR West 1) Kebon Jeruk-Penjaringan, warga di Jakarta Barat bisa menikmati jalan bebas hambatan yang menghubungkan kawasan ini dengan Jakarta Selatan hingga Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Kemudian dari sisi infrastruktur, Jakarta Barat juga bakal mengembangkan proyek LRT koridor 4, Puri Kembangan-Tanah Abang sebanyak 9,3 kilometer. Hal ini tertuang dalam Peta Jaringan Kereta Perkotaan Jabodetabek 2020 milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya