Botol Anggur Termahal di Dunia Terjual dalam Lelang, Laku Berapa?

Uang hasil lelang disumbangkan untuk urusan sosial.

oleh Vina A Muliana diperbarui 12 Nov 2017, 21:00 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2017, 21:00 WIB
Botol Anggur Termahal di Dunia Terjual dalam Lelang (foto: people.com)
Botol Anggur Termahal di Dunia Terjual dalam Lelang (foto: people.com)

Liputan6.com, Jakarta Sebuah botol anggur bermerek Cabernet Sauvignon keluaran tahun 2015 sukses terjual dengan harga fantastis dalam sebuah lelang. Acara yang diselenggarakan oleh Emeril Lagasse Foundation itu sukses menjual botol anggur seharga US$ 350 ribu atau Rp 4,7 miliar.

Dilansir dari people.com, Minggu (12/11/2017) penjualan ini memecakan rekor penjualan botol anggur termahal. Pembelinya merupakan agen Hollywood, Shep Gordon.

"Botol ini memecahkan rekor sebagai anggur termahal yang dijual dalam lelang. Uangnya digunakan untuk kebutuhan yang bermanfaat," tulis Gordon di Instagram bersamaan dengan unggahan foto botol yang dibelinya.

Benar saja, uang hasil lelang itu memang disumbangkan untuk urusan sosial. Salah satu misinya adalah memberikan pendanaan pada organisasi pendidikan khusus anak muda.

Botol anggur Cabernet Sauvignon itu dibuat oleh Jesse Katz, pembuat anggur termuda di Amerika Serikat. Pengalamannya dalam dunia anggur tak perlu dibantahkan. Ia pernag menjadi pembuat anggur khusus untuk artis Hollywood seperti Justin Timberlake dan Jessica Biel.

Sebelumnya, sebotol anggru asal Australia juga ada yang sukses terjual dalam lelang senilai lebih dari US$ 41 ribu atau sekitar Rp 545 juta. Sebotol Penfolds Grange Hermitage tahun 1951 dilelang oleh MW Wines dan dimenangkan oleh seorang kolektor yang tidak disebutkan namanya.

Botol anggur itu berkualitas tinggi. Merupakan karya Penfolds pertama, dibuat oleh Max Schubert, kepala perusahaan pembuat anggur prestisius pada saat itu. Botol anggur pun tidak pernah tersedia untuk umum.

Penfolds adalah pembuat minuman anggur terkenal di Australia dengan tahun panen anggur secara teratur yang dijual dengan harga ribuan dolar.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya