Resmikan Tol Soroja Bandung, Jokowi Ingat Film Pengabdi Setan

Tol Soroja terbagi dalam 2 seksi yakni Seksi I yakni ruas Simpang Susun Pasirkoja–Simpang Susun Margaasih sepanjang 2,75 km.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 04 Des 2017, 16:30 WIB
Diterbitkan 04 Des 2017, 16:30 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja meresmikan Tol Soreang-Pasir Koja (Soroja). Tol dengan total panjang 10,57 km ini menghubungkan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja meresmikan Tol Soreang-Pasir Koja (Soroja). Tol dengan total panjang 10,57 km ini menghubungkan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.

Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran jalan Tol Soreang-Pasir Koja (Soroja) akan memberi makna penting bagi kehidupan masyarakat Kabupaten Bandung. Tol Soroja sendiri baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Jokowi mengatakan, tol ini akan mendorong percepatan di berbagai bidang. "Bandung selatan, utamanya Kabupaten Bandung bersiaplah untuk mengalami percepatan di berbagai bidang. Dan jangan lupa bersiaplah juga dengan kartu e-toll karena semua pintunya dengan sistem elektronik," kata di di Soreang Kabupaten Bandung, Senin (4/11/2017).

Dia mengatakan, tol ini akan mempercepat waktu tempuh antara Bandung dan Kabupaten Bandung. Tol Soroja, kata Jokowi, juga akan mempercepat bangkitnya prestasi olahraga di Jawa Barat.

"Stadion olahraga di Jalak Harupat juga ada di Soreang, para atlet, calon atlet penggemar sepak bola dan olahraga lain akan hemat waktu dan ongkos untuk mencapai ke stadion ini bisa mempecapat bangkitnya prestasi olahraga di Jawa Barat," ujarnya.

Jokowi menambahkan, Tol Soroja akan menopang pariwisata di Kabupaten Bandung. Jokowi menyebut beberapa kawasan potensial pariwisata antara lain Rancabali, Ciwidey, Pengalengan, Malabar, dan lain-lain.

"Rumah peninggalan Bosscha pendiri observatorium, sampai rumah shooting film Pengabdi Setan ada di Bandung Selatan," sambung Jokowi.

 

Nilai investasi

Sebagai informasi, Tol Soroja sendiri dibangun PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ) selaku badan usaha jalan tol (BUJT) yang merupakan konsorsium PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), PT Wijaya Karya Tbk, dan PT Jasa Sarana. Pembangunan dimulai pada September 2015 yang ditandai dengan pencanangan tiang pertama atau groundbreaking.

Lebih lanjut, tol ini memiliki total panjang 10,57 km yang terdiri dari jalan utama dan akses gerbang tersebut. Panjang jalan utama tol yakni 8,15 km.

Tol Soroja terbagi dalam 2 seksi yakni Seksi I yakni ruas Simpang Susun Pasirkoja–Simpang Susun Margaasih sepanjang 2,75 km. Lalu, Seksi II ruas Simpang Susun Margaasih–Simpang Susun Katapang sepanjang 3,3 km serta ruas Simpang Susun Katapang–Soreang 2,1 km.

Tol Soroja memiliki 5 gerbang yaitu Margaasih Barat, Margaasih Timur, Kutawaringin Barat, Kutawaringin Timur, dan Soreang.

Tol dengan nilai investasi sebesar Rp 1,7 triliun tersebut akan memangkas waktu tempuh dari Kota Bandung menuju Kabupaten Bandung menjadi hanya 10 sampai 15 menit. Tol ini akan menjadi bagian dari jaringan transportasi Bandung Raya yang terkoneksi dengan Tol Purbaleunyi (Purwakarta–Bandung-Cileunyi) melalui persimpangan di KM 132.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya