Menhub Minta Kereta Bandara Sinergi dengan Transjakarta

Pembelian tiket kereta Bandara Soekarno Hatta bersifat nontunai.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 26 Des 2017, 10:37 WIB
Diterbitkan 26 Des 2017, 10:37 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi upaya PT Railink terkait pengoperasian kereta Bandara Soekarno-Hatta mulai Selasa, 26 Desember 2017. Meski beroperasi, kereta bandara saat ini masih dalam tahap uji coba komersial.

Uji coba komersial ini berlaku mulai 26 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018. Dalam tahap uji coba, tarif yang dikenakan sebesar Rp 30 ribu per orang. Nantinya akan naik menjadi Rp 70 ribu per orang setelah diresmikan Presiden Jokowi pada 2 Januari 2017.

 

Budi Karya mengatakan kereta bandara ini akan menjadi pilihan baru masyarakat mengingat waktu tempuh dari Stasiun Sudirman Baru (BNI City) ke Bandara Soetta hanya berkisar 45-55 menit. Berbeda jauh dengan waktu tempuh jalur darat yang bisa mencapai 2 jam.

"KA Bandara menjanjikan suatu perubahan, kecepatan, kenyamanan, dan keamanan. Ini kita sudah mempersiapkan dengan bagus dan semoga besok berjalan dengan lancar dan nantinya kita meminta masukan kepada masyarakat apa yang harus ditingkatkan agar pelayanan menjadi lebih baik," kata Budi Karya dalam keterangannya, Selasa (26/12/2017).

Demi kemudahan dan kelancaran calon penumpang di Stasiun Sudirman Baru ini, Menhub mengharapkan adanya sinergitas antarmoda antara kereta bandara dengan Transjakarta.

“Saya meminta Dirjen Perkeretaapian untuk mengundang PT Railink dan PT Transjakarta agar terjadi sinergi antarmoda yang berjalan dengan baik. Hal ini perlu dilakukan agar dapat mengurangi kepadatan kendaraan pribadi calon penumpang di Stasiun Sudirman Baru,” ujar Menhub Budi.

Tonton Video Pilihan Ini:

 

 
 

 

Pembelian Tiket Nontunai

Direktur Operasi dan Teknik PT Railink Porwanto Handry Nugroho menyampaikan, sistem ticketing yang diterapkan bersifat cashless (nontunai). Bagi para turis mancanegara tidak perlu khawatir karena dapat menggunakan kartu kredit untuk pembayaran.

“Untuk pemesanan dapat dilakukan melalui aplikasi mobile yang hari ini sudah dapat diunduh (di Play Store untuk Android dengan nama aplikasi Railink) dan bagi calon penumpang yang datang langsung ke stasiun dapat membeli melaui vending machine yang tersedia. Untuk semua kartu pada prinsipnya dapat kami terima, baik itu prepaid, debit maupun kartu kredit. Terkait dengan turis mancanegara selama mereka menggunakan kartu kredit keluaran Visa, Mastercard, JCB mapun American Express itu bisa kami terima,” ucap Porwanto.

Sebagai tambahan informasi, kereta Bandara Soekarno-Hatta akan melewati Stasiun Manggarai-Stasiun Sudirman Baru (BNI City)-Stasiun Duri-Stasiun Batu Ceper-Stasiun Soekarno-Hatta. Hanya saja untuk awal operasional KA Bandara Soekarno-Hatta baru melayani naik turun penumpang dari tiga stasiun, yaitu Stasiun Sudirman Baru (BNI City), Stasiun Batu Ceper, dan Stasiun Bandara Soekarno-Hatta.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya