Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menyatakan, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dijual perseroan masih lebih murah dibanding Singapura dan Jepang, meski harga minyak dunia mengalami kenaikan.
Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik mengatakan, harga BBM jenis Premium di luar wilayah penugasan yang ditetapkan Rp 6.450 per liter jauh lebih rendah Rp 900 per liter dari harga pasar, sedangkan solar subsidi yang ditetapkan Rp 5.150 per liter lebih rendah Rp 1.550 per liter dari harga pasar.
Advertisement
Baca Juga
"‎Apabila kita lihat di 2017 harganya masih di rata-rata untuk pemium Rp 6.450 untuk solar Rp 5.150. Sesuai target, bulan Desember itu Premium penugasan beda harga ada di angka hampir tepatnya Rp 900, solar beda harga Rp 1.550," kata Elia saat rapat dengan Komisi VII DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (18/1/2018).
Dia melanjutkan, untuk harga BBM nonsubsidi seperti Pertalite dan Pertamax‎ yang ditetapkan Pertamina saat ini, juga jauh lebih rendah 10 sampai 50 persen dibanding negara lain, seperti Singapura dan Jepang. Dia pun mengklaim harga BBM yang ditetapkan Pertamina paling murah.
"Kita termasuk yang paling murah dalam menjual harga BBM, ‎kalau kita lihat di Singapura dan Jepang itu perbedaan harga dengan yang kita jual range dari 10-50 persen," tutur Elia.‎
Menurut dia, perbedaan harga Premium dan Solar bersubsidi dari harga pasar memengaruhi keuntungan yang didapat perusahaan, dari kegiatan penyaluran BBM. "Lalu tentu perbedaan harga ini akan mempengaruhi profitabilitas," tutupnya.‎
Harga Pertamax Cs
Untuk diketahui, Harga BBM jenis Pertamax Turbo 98 saat ini ditetapkan Rp 9.600 per liter‎, Pertamax 92 Rp 8.600 per liter dan Pertamina Dex Rp 9.250‎ per liter.
Dari penetapan tersebut, harga Pertama Turbo mengalami kenaikan Rp 250 per liter, dari pantauan yang dilakukan per 1 Januari 2017 ‎Pertamax Turbo dijual Rp 9.350 per liter.
Pertamax 92 juga mengalami kenaikan harga Rp 200 per liter dari Rp 8.400 per liter dan Pertamina Dex naik Rp 450 per liter dari sebelumnya Rp 8.800 per liter.
Advertisement