BTN Bagi Dividen Rp 605 Miliar

RUPST BTN memutuskan perubahan pengurus perseroan dengan memberhentikan dengan hormat Adi Setianto sebagai Direktur IT & Operation.

oleh Arthur Gideon diperbarui 24 Mar 2018, 12:57 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2018, 12:57 WIB
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BTN) Maryono
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BTN) Maryono (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) memutuskan untuk membagikan dividen dan merombak susunan pengurus. 

Untuk dividen, perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki pemerintah ini membagikan Rp 605,49 miliar atau sebesar 20 persen dari laba bersih perseroan yang tercatat sebesar Rp 3,027 triliun.

Adapun nilai dividen per lembar saham sebesar Rp 57,175 lebih tinggi dibandingkan dividen yang dibagian tahun lalu sebesar Rp 49,459. Dividen akan dibagikan ke pemegang saham yang berhak pada tanggal 24 April 2018.

Dengan dividend pay out ratio sebesar 20 persen maka sebesar 80 persen laba ditahan perseroan atau setara dengan Rp 2, 421 triliun. Laba tersebut membuat BTN memiliki modal tambahan untuk ekspansi kredit dan pengembangan usaha.

Direktur Utama BTN mengatakan, penggunaan 80 persen laba bersih untuk ekspansi kredit dan usaha tahun 2018 tidak lepas dari target 2018 yang dipasang perseroan.

Dengan pencapaian tahun 2017 yang berada di atas rata-rata perbankan nasional, BTN tetap menjaga laju pertumbuhan kredit di atas rata-rata industri, yaitu sebesar 22 persen hingga 24 persen.

"Tahun 2017 lalu, BTN mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 21,01 persen," jelas dia dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (24/3/2018). 

 

Pergantian Susunan Pengurus

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali menyelenggarakan ajang pameran perumahan Indonesia Property Expo (IPEX) 2017.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali menyelenggarakan ajang pameran perumahan Indonesia Property Expo (IPEX) 2017.

RUPST BTN juga memutuskan perubahan pengurus perseroan dengan memberhentikan dengan hormat Adi Setianto sebagai Direktur IT & Operation. RUPST kemudian mengangkat Andi Nirwoto sebagai Direktur IT & Operation.

Sebelumnya Andi Nirwoto menjabat sebagai General Manager Operasional Teknologi Informasi BNI.

Selain itu RUPST juga mengubah Nomenklatur jabatan anggota Direksi Perseroan dengan mengganti Direktur Collection Asset Management & Legal menjadi Direktur Collection & Asset Management, dan menambah jabatan Direktur Strategic Human Capital.

Adapun jabatan Direktur Collection & Asset Management dipegang oleh Nixon L.P Napitupulu. Sementara untuk posisi Direktur Strategic Human Capital, RUPST mengangkat Yossi Istanto.

RUPST juga memutuskan penambahan Komisaris dengan mengangkat Parman Nataatmadja.

Dengan demikian, susunan terbaru dari Direksi Bank BTN dan Komisaris Bank BTN adalah sebagai berikut:

DIREKSI

Direktur Utama : Maryono

Direktur Finance & Treasury : Iman Nugroho Soeko

Direktur IT & Operation : Andi Nirwoto

Direktur Commercial Banking : Oni Febriarto Rahardjo

Direktur Strategy, Compliance & Risk : R. Mahelan Prabantarikso

Direktur Collection, Aset Management : Nixon L.P Napitupulu

& Legal

Direktur Consumer Banking : Budi Satria

Direktur Distribution & Network : Dasuki Amsir

Direktur Strategic Human Capital :Yossi Istanto

 

KOMISARIS

Komisaris Utama/ Independen : I Wayan Agus Mertayasa

Komisaris Independen : Kamaruddin Sjam

Komisaris Independen : Arie Coerniadi

Komisaris Independen : Arie Coerniadi

Komisaris Independen : Lucky Fathul Aziz Hadibrata

Komisaris Independen : Garuda Wiko

Komisaris : Sumiyati

Komisaris : Maurin Sitorus

Komisaris : Iman Sugema

Komisaris : Parman Nataatmadja

“Kami berharap kinerja Perseroan akan lebih baik dengan kehadiran Andi Nirwoto dan Parman Nataatmadja sebagai bagian dari keluarga besar Bank BTN,” kata Maryono.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya