Bos KAI Bocorkan Tips Berburu Tiket Kereta Lebaran, Apa Saja?

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir tidak mendapatkan tiket kereta saat lebaran. Sebab, ada beberapa tips jitu yang dibeberkannya untuk mendapat tiket lebaran.

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 04 Apr 2018, 20:04 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2018, 20:04 WIB
Dirut PT KAI Edi Sukmoro
Dirut PT KAI Edi Sukmoro saat mengisi program INSPIRATO di SCTV Tower, Jakarta, Selasa (3/4). (Liputan6.com/ Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir tidak mendapatkan tiket kereta saat lebaran. Sebab, ada beberapa tips jitu yang dibeberkannya untuk mendapat tiket lebaran.

Edi mengungkapkan, kebanyakan orang berburu tiket lebaran pada saat waktu mulai dibuka. Jadi, 90 hari sebelum terjadi (lebaran), biasanya sudah dibuka. Pada saat dibuka, kebanyakan orang langsung masuk ke dalam sistem untuk mencari tiket. Hal itulah yang membuat sistem suka mengalami gangguan.

"Kadang, sistem kita itu terganggu karena diakses sampai 2 juta pada saat titik yang sama itu masuk. Persoalannya adalah mereka biasanya masuk atau meminta di hari yang sama. Jadi H-1, H-2. Sehingga kalau dikatakan tiket kereta lebaran itu habis pasti mendekat ke situ," ujarnya dalam acara Inspirato di SCTV Tower, Jakarta pada 3 April 2018.

Sementara itu, menurut dia, bagi yang belum mendapat tiket lebaran harap lebih bersabar. Karena menurutnya, orang-orang yang telah mendapat tiket di awal itu diberikan waktu untuk membayar setelah mendapat tiket. Namun, kebanyakan dari mereka justru akhirnya tidak membayar. Kesempatan tersebut nantinya bisa digunakan bagi yang belum mendapatkan tiket.

"Saran saya itu, biasanya mereka (orang yang telah mendapat tiket) diberikan waktu setelah dia dapat tiket, nah itu banyak sekali mereka yang akhirnya tidak membayar. Nantinya, setelah dia tidak membayar batas waktunya, maka itu (tiket) akan nyala lagi, mereka (tiket) akan bisa diakses lagi untuk dipilih. Saran saya dibuka lagi saja," jelas dia.

Selain membeberkan beberapa tips jitu mendapat tiket lebaran, Edi juga mengatakan bahwa pihak KAI nantinya berencana akan menambah kereta untuk lebaran agar lebih banyak menampung penumpang.

"Nanti beberapa waktu kita akan mengumumkan juga kereta tambahan. Nanti diperhatikan saja pengumuman kereta tambahan itu akan mulai dijual kapan. Tapi rajin saja membuka (situs KAI) karena yang membatalkan juga kita," tutupnya.

Dirut KAI: Idealnya Penumpang Datang 2 Jam Sebelum Kereta Berangkat

Jelang Arus Mudik Lebaran 2017, Dirut KAI Cek Kesiapan Stasiun Senen
Dirut PT KAI, Edi Sukmoro (kanan) mengecek kelancaran lokasi cetak tiket di Stasiun Senen, Jakarta, Jumat (9/6). Jelang arus mudik Lebaran 2017, Dirut KAI Edi Sukmoro mengecek kesiapan petugas serta fasilitas layanan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir tidak mendapatkan tempat duduk di kereta saat masa angkutan Lebaran. Sebab, setiap penumpang yang mempunyai tiket pasti telah memiliki kepastian tempat duduk.

Edi mengatakan, salah satu hal yang membuat stasiun kereta api selalu penuh saat masa angkutan Lebaran karena para penumpangnya datang terlalu awal. Misalnya, penumpang baru akan berangkat pada pukul 16.00 WIB, tetapi sudah berada di stasiun pada pukul 09.00 WIB.

"Pada saat Lebaran, kalau mau naik jam 4, jam 9 pagi sudah ada di stasiun Senen," ujar dia dalam acara Inspirato di SCTV Tower, Jakarta, Selasa (3/4/2018).

Menurut dia, para penumpang ini datang terlalu awal lantaran khawatir tidak mendapatkan tempat duduk di kereta. Padahal, jika telah memiliki tiket, KAI menjamin penumpang tersebut akan mendapatkan tempat duduk.

"Jadi kita tetap memberikan pelajaran atau edukasi kepada masyarakat bahwa tidak perlu berangkat jam 4 sore, datang ke stasiun jam 9 pagi. Itu menjadi pemberitaan yang luar biasa. Wah, Stasiun Senen penuh, tidak bisa nampung," jelas dia.

Oleh sebab itu, Edi mengimbau agar para penumpang kereta tidak perlu terburu-buru datang ke stasiun. Menurut dia, idealnya penumpang datang 2 jam sebelum keberangkatan.

"Ini sering saya ulang-ulang kalau bisa datangnya 2 jam sebelum. Ini yang saya anjurkan. Anda sudah punya tempat duduk, sudah pasti keretanya. Tidak usah takut. Mereka masih takut tidak dapat tempat duduk," tandas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya