Strategi ASDP Antisipasi Kepadatan Mudik Lebaran 2018

Kapal laut yang disediakan oleh ASDP di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni, total sebanyak 68 unit.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 09 Apr 2018, 18:57 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2018, 18:57 WIB
Kapal ASDP
Kapal ASDP

Liputan6.com, Cilegon - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi jumlah pemudik yang akan melintasi jalur laut Merak-Bakauheni tahun ini akan meningkat 10 persen dari tahun lalu. Untuk mengantisipasi hal tersebut, ASDP menyiapkan skenario berupa penyediaan tiga jenis kapal angkut penyeberangan yang dibedakan berdasarkan ukuran.

Menurut prediksi dari Commercial Director ASDP Yusuf Hadi, jumlah pemudik yang akan pulang pergi dari Pelabuhan Merak di Banten ke Pelabuhan Bakauheni di Lampung, maupun sebaliknya pada tahun ini akan melonjak 10 persen dibanding 2017, yakni dari 1,4 juta jiwa menjadi 1,6 juta jiwa.

"Pada 2017, kita menghitung jumlah kendaraan roda dua (motor), roda empat (mobil) dan bus total ada sekitar 290 ribu unit. Bakal naik lagi 10 persen juga jadi 320 ribu unit kendaraan pada 2018," ungkapnya di Pelabuhan Merak, Cilegon, Senin (9/4/2018).

Demi mencegah kenaikan jumlah pemudik itu, ASDP menyiapkan skenario pengadaan tiga jenis kapal berbeda ukuran.

Bila lalu lintas laut terpantau normal, ASDP akan mempersiapkan 30 unit kapal berukuran kecil, sedang dan besar.

Selanjutnya, 33 unit kapal berukuran sedang dan besar akan disediakan bila lonjakan penumpang sudah mulai padat. Kalau sangat padat, maka ASDP akan menaikan jumlahnya menjadi 35 unit kapal berukuran besar, yaitu sekitar 5 ribu GT.

Yusuf merinci, kapal laut yang disediakan oleh ASDP di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni, total sebanyak 68 unit.

"Kita pun memprediksi, peak hour (puncak kemacetan) di Merak-Bakauheni akan terjadi di atas jam 6 malam sampai Subuh. Soalnya pada jam-jam segitu banyak kapal logistik yang menyebrang," terang dia.

Sementara itu, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak Fahmi Alweni menyatakan, pihaknya tengah bernegosiasi dengan beberapa perusahaan untuk menghentikan sementara waktu pengoperasian kapal logistik di Selat Sunda beberapa hari jelang Lebaran.

"Saya sedang mencoba, kalau bisa kapal-kapal itu untuk sementara waktu tidak beroperasi dulu, yakni H-3 jelang Lebaran," tukas dia.

Gelar Mudik Gratis, ASDP Siap Angkut 2 Ribu Motor dari Jakarta ke Semarang

Commercial Director ASDP Yusuf Hadi (Dok Foto: Liputan6.com/Maulandy Rizky Bayu Kencana)
Commercial Director ASDP Yusuf Hadi (Dok Foto: Liputan6.com/Maulandy Rizky Bayu Kencana)

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan menggelar program mudik gratis menggunakan kapal laut untuk rute Jakarta-Semarang. Tiket mudik ini diperuntukkan bagi pemudik dengan sepeda motor.

Commercial Director ASDP, Yusuf Hadi, mengungkapkan, perusahaan akan menggaet pemudik bermotor pulang kampung lewat jalur laut dari Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta ke Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang. Salah satu upaya menjaringnya dengan mendatangi pabrik-pabrik dan membuka booth di sana.

"Kita sudah teliti, dan mengidentifikasi pabrik yang karyawannya banyak calon pemudik dengan pakai motor ke wilayah Pantura (Pantai Utara Jawa). ASDP akan pakai skema jemput bola, yakni datang ke pabrik-pabrik itu dan buka booth di sana," jelasnya di Pelabuhan Merak, Cilegon, Senin (9/4/2018).

Meski belum bisa menyebut pabrik-pabrik yang menjadi target sasaran mudik gratis, Yusuf bilang pabrik-pabrik tersebut ada di kawasan industri di wilayah Tangerang, Bekasi, dan Cikarang.

"Enggak cuma karyawan pabrik itu saja, tapi yang bisa daftar. Tapi karyawan pabrik lain juga bisa pesan di situ," dia menjelaskan. 

Pengadaan booth pendaftaran mudik gratis kapal laut akan diselenggarakan pada H-7 dan H+7 Lebaran Idul Fitri.

Selain booth offline, ASDP akan membagikan tiket mudik gratis bagi para pengguna motor secara online, yakni melalui situs http://tiket.indonesiaferry.co.id, atau lewat situs milik Jasa Raharja.

Total ada dua kapal dengan kapasitas 2 ribu unit motor untuk angkut motor pulang-pergi dari Jakarta-Semarang. Secara proses, Yusuf menambahkan, mereka telah bekerja sama dengan PT Pelni (Persero), di mana nantinya penumpang akan menaiki kapal milik Pelni dan motor akan diangkut oleh ASDP.

Tonton Video Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya