Momen Kun Wardana Tampil Percaya Diri pada Hari Pilkada Jakarta 2024, Datang ke TPS Bareng Istri dan Klaim Lumbung Suaranya Banyak

Liputan6.com, Jakarta Kun Wardana Abyoto, Calon Wakil Gubernur Jakarta, menunjukkan keyakinan tinggi pada hari Pilkada 2024. Ia hadir di TPS bersama istrinya, Wiwin Nurmayanti, dan keluarga, memberikan pesan kuat kepada para pendukungnya. Kehadirannya menarik perhatian publik yang menyaksikan sosok akademisi sekaligus politisi itu menjalankan hak pilihnya.

Sebagai pasangan Dharma Pongrekun, Kun Wardana maju melalui jalur independen dan menegaskan bahwa lumbung suara mereka tersebar merata di seluruh wilayah Jakarta. Klaim ini memberikan gambaran kepercayaan dirinya akan dukungan luas yang ia peroleh.

Namun, tantangan tetap ada. Dengan dinamika Pilkada Jakarta yang kompetitif, Kun Wardana menghadapi pertarungan ketat untuk merebut hati warga ibu kota.

Kun Wardana adalah seorang akademisi dan politisi dengan latar belakang pendidikan dan karier yang cemerlang.

Ia menjabat sebagai dosen tetap di Institut Sains dan Teknologi Nasional dan memiliki gelar doktor fisika dari ITB.

Dalam dunia politik, Kun pernah menjabat sebagai Sekjen Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) sebelum beralih ke PAN, lalu maju mendampingi Dharma Pongrekun dalam Pilkada Jakarta 2024.

Kun tiba di TPS bersama istri dan keluarganya pada pagi hari Pilkada.

Penampilannya yang santai namun penuh keyakinan menarik perhatian warga sekitar TPS.

Dalam wawancaranya, ia menyatakan bahwa lumbung suaranya tersebar hampir merata di seluruh wilayah Jakarta, menunjukkan optimisme yang tinggi terhadap hasil pemilu.

Kun menegaskan bahwa dukungan untuk pasangan independen ini tidak hanya terkonsentrasi di satu wilayah.

Memiliki lebih dari 800 ribu dukungan dari jalur independen, pasangan ini berhasil mencuri perhatian publik Jakarta.

Keyakinan Kun terhadap persebaran suara yang merata menunjukkan perencanaan matang dalam strategi kampanyenya.

Lahir pada 11 Agustus 1969, Kun dikenal sebagai anak supernormal dengan IQ di atas rata-rata.

Ia menamatkan gelar doktor di usia muda dan terus aktif di bidang pendidikan dan politik.

Karier politiknya dimulai sebagai Sekjen PDK dan kemudian beralih ke PAN, dengan fokus pada pengabdian di bidang teknologi dan ketenagakerjaan.

Sebagai pasangan calon independen, Kun dan Dharma menghadapi tantangan besar melawan kandidat dari partai besar.

Namun, keyakinan Kun pada kekuatan suara independen menjadi modal utama untuk meraih kemenangan.

Pesannya kepada pendukungnya adalah harapan akan perubahan besar untuk Jakarta melalui jalur independen.

Kun Wardana yakin karena klaim persebaran lumbung suara yang merata di seluruh Jakarta.

Kun pernah menjabat sebagai Sekjen PDK sebelum bergabung dengan PAN dan kini maju melalui jalur independen.

Kun mengaku optimis bahwa suara untuk pasangan nomor urut 2 akan mendominasi di banyak TPS.