Macet di Jalan Tol Jasa Marga? Tekan Saja Panic Button

Jasa Marga memberikan informasi kecepatan melalui media sosial atau sistem informasi yang dimiliki perusahaan.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 11 Apr 2018, 12:10 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2018, 12:10 WIB
PT Jasa Marga (Persero) Tbk memperkenalkan layanan  pengaduan dengan sistem Panic Button.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk memperkenalkan layanan pengaduan dengan sistem Panic Button.

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk terus meningkatkan pelayanan bagi pengguna jalan tol. Kali ini, Jasa Marga mengenalkan layanan pengaduan dengan sistem Panic Button yang bisa dilakukan melalui aplikasi JMCARe.

Layanan ini bisa dimanfaatkan para pengguna jalan tol jika saat melalui jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga mengalami masalah, seperti kendaraan mogok, atau kondisi macet, dan lain sebagainya.

Dengan adanya Panic Button, diharapkan penanganan masalah di jalan tol bisa cepat teratasi, terutama pada saat arus mudik Lebaran 2018.

"Sistem kerjanya nanti pengguna jalan tol tinggal tekan tombol itu nanti petugas kita yang akan menghubungi untuk menanyakan apa masalahnya, dan langsung akan dikirimkan petugas ke lokasi," kata manajer Jasa Marga Traffic Information Center (JMTIC) Hervian di kantor JMTIC, Rabu (11/4/2018).

Untuk menggunakan layanan tersebut, pengguna jalan tol harus mengunduh aplikasi JMCARe di ponsel dan kemudian melakukan aktivasi. Dalam aktivasi pelanggan Jasa Marga harus mengisi data diri seperti nama, nomor telepon dan alamat email sebagai verifikasi.

 

Informasi Kecepatan

GT Cibubur Utama dan Cimanggis Utama Dihapus
Arus kendaraan di pintu tol Cibubur Utama, Jakarta, Rabu (6/9). PT Jasa Marga akan melakukan perubahan sistem transaksi jalan tol Jagorawi dan meniadakan transaksi di Cibubur Utama dan Cimanggis Utama. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Layanan lain yang juga tengah dikembangkan oleh Jasa Marga guna memanjakan pengguna jalan tol adalah informasi kecepatan. Dalam layanan ini, Jasa Marga memberikan informasi kecepatan melalui media sosial atau sistem informasi yang dimiliki perusahaan.

Saat kondisi normal, update informasi mengenai jalan tol dilakukan setiap 30 menit sekali. Namun saat mudik Lebaran atau kondisi jalan tol padat, informasi ini akan diperbaharui setiap 10 menit sekali.

Hervian menambahkan, saat ini JMTIC memiliki 564 CCTV yang tersebar di seluruh ruas tol yang dikelola Jasa Marga. Jumlah terbanyak di jalan tol Jabodetabek dimana terpasang setiap 1 kilometer (km).

"Sistem kerjanya, kalau kita pantau di cctv ada kepadatan, petugas kami akan menghubungi yang berwenang di lokasi dan akan petugas kami yang melakukan observasi, baru kita putuskan kebijakan penanganannya, misal dengan membuka contraflow atau lainnya," terang dia.

Sistem informasi Jasa Marga sendiri saat ini sudah terintegrasi dengan berbagai instansi seperti Polda Metro Jaya dan Kementerian Perhubungan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya