Intip Kebiasaan Unik Miliarder di Pagi Hari

Presiden Pixar dan Walt Disney Animation Studies, Ed Catmull, punya segudang kesibukan. Bagaimana cara unik miliarder ini untuk mengawali harinya?

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Mei 2018, 06:00 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2018, 06:00 WIB
Ilustrasi miliarder (iStock)
Ilustrasi miliarder (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Pixar dan Walt Disney Animation Studies, Ed Catmull, punya segudang kesibukan. Di samping mengawasi studio animasi tersohor di dunia, Catmull juga bertanggung jawab untuk menjalankan Pixar—warisan dari pendiri Apple, Steve Jobs.

Tahukah kamu bahwa Catmull punya cara unik untuk mengawali harinya?

Dilansir dari CNBC, Catmull menyetel alarm dengan tingkat kebisingan berbeda. Dia menyetel alarm di jam 05.45 hingga 06.15. Volumenya dibedakan.

Untuk jam 05.45, Catmull menyetel dengan volume rendah supaya tidak mengganggu tidur sang istri. Kemudian, jam 06.15, dia menyetel dengan suara keras.

“Kalau menggunakan alarm dengan suara kencang pada pertama, saya akan mematikannya dan kembali tidur,” kata dia.

Setelah alarm, Catmull mengawali harinya dengan secangkir kopi espresso yang dicampur dengan tiga sendok cokelat bubuk dan dua sendok gula. Sembari menyesap kopi, dia membaca, baik koran maupun email.

 

Menu Sarapan

[Bintang] Ilustrasi Makanan
Menggabungkan sarapan dan makan siang, sehatkah kegiatan yang akrab dikenal sebagai brunch ini? (Sumber Foto: Dig Inn/PureWow)

Selanjutnya, dia juga sarapan dengan makanan yang ringan. Biasanya dia makan semangkok sereal atau smoothie. Smoothie yang disantapnya adalah susu almond, buah beri beku, dan minyak almond.

Pria ini juga tak lupa melakukan yoga. Untuk yoga, dia menghabiskan waktu 30 menit-60 menit untuk fokus kepada pernapasan.“Kemampuan ini membantu saya untuk fokus dan jeda sebelum merespons peristiwa yang tak terduga,” kata Catmull.

Untuk menjaga kebugaran tubuh, dia akan berolahraga ringan. Biasanya, Catmull pergi ke gym tiga kali seminggu. Dia selalu memvariasikan jenis olah raga yang dilakukan karena bisa meningkatkan detak jantung tanpa harus membebankan lutut.

“Kalau tidak olah raga, saya akan merasa payah,” kata dia.

Reporter: Arie Dwi Budiawati

Sumber: Dream.co.id

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya